WADUH..!! Kinerja Ekspor Kaltim Turun Lagi

- Senin, 7 Oktober 2019 | 10:22 WIB

SAMARINDA – Kinerja ekspor Kaltim pada Agustus 2019 mengalami penurunan sebesar 9,55 persen dibanding dengan ekspor Juli 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Kaltim pada periode tersebut hanya sebesar USD 1,28 miliar. Angka ini juga turun 8,41 persen dibandingkan Agustus 2018.

Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono mengatakan, penurunan tersebut disebabkan menurunnya ekspor migas dan nonmigas di Bumi Etam. Nilai ekspor barang migas Agustus 2019 mencapai USD 0,15 miliar, turun 12,86 persen dibanding Juli 2019.

Sementara ekspor barang nonmigas Agustus 2019 mencapai USD 1,13 miliar, turun 9,09 persen dibanding Juli 2019. Penurunan tersebut menyebabkan ekspor Kaltim kembali menurun pada Agustus. “Secara kumulatif, ekspor Kaltim periode Januari-Agustus 2019 juga mengalami penurunan,” katanya, Minggu (6/10).

Dia menjelaskan, ekspor Kaltim Januari-Agustus tahun ini mencapai USD 10,93 miliar atau turun 9,33 persen dibanding periode yang sama pada 2018. Dari seluruh ekspor periode Januari-Agustus 2019, ekspor barang migas mencapai USD 1,36 miliar atau turun 12,86 persen dan barang nonmigas mencapai USD 9,57 miliar atau turun sebesar 9,09 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.

Sedangkan nilai impor Kaltim Agustus 2019 mencapai USD 216,68 juta atau mengalami penurunan sebesar 10,01 persen dibandingkan dengan impor Juli 2019. Sementara bila dibanding Agustus 2018 mengalami penurunan 59,94 persen. Impor barang migas Agustus 2019 mencapai USD 156,90 juta, naik 31,48 persen dibanding Juli 2019.

Sementara impor barang nonmigas Agustus 2019 mencapai USD 59,77 juta, turun sebesar 50,78 persen dibanding Juli 2019. Secara kumulatif nilai impor periode Januari-Agustus 2019 mencapai USD 1,785 miliar atau turun sebesar 38,43 persen, dibanding periode yang sama 2018.

Dari seluruh impor periode Januari-Agustus 2019, impor barang migas mencapai USD 912,01 juta atau turun 56,23 persen dan barang nonmigas mencapai USD 873,71 juta atau naik sebesar 7 persen dibanding periode yang sama pada 2018. “Meskipun ekspor-impor terus menurun, namun neraca perdagangan Kaltim tetap surplus,” ungkapnya.

Bahkan di tengah harga batu bara yang turun neraca perdagangan Kaltim tetap surplus. Dari sisi neraca perdagangan di Bumi Etam memang sangat baik, di nasional masih defisit cukup tinggi. Hanya Kaltim perlu hati-hati karena surplusnya masih berasal dari komoditas mentah.

“Jika dilihat 78 persen ekspor Kaltim masih berasal dari pertambangan. Sehingga penurunan yang terjadi masih disebabkan penurunan ekspor sektor ini. Ke depan sektor lain harus ditumbuhkan,” katanya.

Perlu diperhatikan saat ini neraca perdagangan Kaltim memang selalu surplus. Namun ekspor terkadang masih menurun, seperti pada Agustus. Apalagi saat ini harga-harga komoditas ekspor Bumi Etam masih lemah seperti batu bara dan crude palm oil (CPO). Hal ini yang membuat ekspor menurun.

Pada Agustus 2019 neraca perdagangan ekspor impor surplus sebesar USD 1,066 miliar. Angka ini mengalami penurunan dibanding neraca perdagangan pada Juli 2019 yang surplus sebesar USD 1,177 miliar. Secara kumulatif dari Januari–Agustus 2019, neraca perdagangan Kaltim tercatat surplus sebesar USD 9.146 miliar, angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada periode yang sama di 2018 yang surplus sebesar 9,157 miliar.

“Penurunan yang terjadi masih disebabkan minimnya komoditas hilir yang diekspor Kaltim, sehingga wajar jika ekspor menurun dan neraca perdagangan terus melemah,” pungkasnya. (ctr/ndu/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X