Kucing Sakit, Habiskan Jutaan Rupiah

- Senin, 7 Oktober 2019 | 09:40 WIB

KECINTAAN Wina Rizki Afifa pada kucing sejak masih di bangku sekolah dasar. Kucing yang dia pelihara berjenis Persia Himalaya berusia sepuluh bulan. Sebagai pemilik, Wina tak muluk-muluk dalam memberikan perlakuan kepada kucing yang dia beri nama Tokyo. Saat malam, dia akan membiarkan Tokyo bermain di dalam rumah.

Pada pagi atau siang, Wina memberikan ruang untuk Tokyo ke luar. Bahkan, Wina takkan menolak atau melarang saat Tokyo tidur di kasur yang sama dengan dia. Termasuk memberi kebebasan asal masih di lingkungan yang dekat dengan dia.

Sebelum memelihara Tokyo, Wina pernah memelihara beberapa kucing. “Tokyo belum pernah diberi vaksin karena aku belum sempat ke dokter. Syukurnya, dia sehat-sehat saja. Lagi pula, di rumah kan aku cuma melihara si Tokyo, jadi aku enggak merasa takut kalau ada apa-apa. Semua yang berkaitan sama Tokyo pasti bersih,” jelas perempuan kelahiran 1998 itu.

Bagi Wina, merawat kucing susah-susah gampang. Susahnya adalah saat harus memperlakukan kucing dengan lembut dan saat memandikan. Apalagi ketika sakit, biayanya lumayan.

“Saat kasih makanan Tokyo, biasanya sudah aku sediakan wadah di tempat biasa dia istirahat. Stoknya aku taruh di stoples dekat piring. Jadi kalau habis, tinggal dituang lagi. Sesuaikan saja kapan dia menghabiskan makanannya,” imbuhnya.

Sejauh ini, Wina belum pernah mencoba menggunakan pelayanan grooming di pet care service. Dia lebih sering melakukannya di rumah. Biasanya, dia akan menggunakan air hangat dan memandikan dengan hati-hati.

“Aku pernah punya pengalaman soal kucingku yang dulu. Dia pernah sakit dan sekarang sudah mati. Awalnya dia enggak mau makan dan enggak ada buang air. Akhirnya aku bawa ke dokter dan aku takutnya saat itu dia kena virus. Ternyata ada benjolan di perut semacam batu kemih dan dipasang kateter. Diinfus dan diopname. Pemulihannya cukup lama,” ujar mahasiswa Jurusan Hukum itu.

Saat itu Wina dengan telaten merawat kucingnya. Rajin memberi obat dan tidak dikeluarkan dari kandang. Kesabaran memang dituntut sampai akhirnya menjadi pengalaman tak terlupakan. Penyakit yang diderita kucingnya dulu bernama feline urologic syndrome (FUS) dan dialami selama sebulan. Bujet yang dihabiskan Wina untuk perawatan kucingnya sekitar Rp 3 juta.

Tips dari aku, kucing itu harus nyaman. Jangan terlalu dikekang di kandang. Dia juga makhluk hidup dan bisa stres. Perhatikan saja lingkungannya. Makanannya juga dikontrol dan banyak minum air putih karena kucingku yang sakit dulu kurang air putih,” pungkasnya. (*/ysm*/rdm2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X