JAKARTA– Untuk kali kesekian Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menggelar pertemuan dengan Wapres terpilih KH Ma’ruf Amin. Kemarin (4/10) pertemuan berlangsung di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Setelah salat Jumat bersama, JK menjamu Ma’ruf makan siang.
’’Saya diundang Pak JK untuk salat Jumat di sini. Diperkenalkan stafnya semua, personel-personel di Wapres, deputi-deputi, dan semua jajarannya,’’ tutur Ma’ruf yang juga ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Ada juga perbincangan soal sejumlah masalah yang harus dia lanjutkan kelak saat resmi menjadi orang nomor dua di Indonesia.
Apa saja persoalan tersebut? ’’Ya, tanya ke beliau lah (Wapres JK, Red),’’ kata Ma’ruf. JK lantas menjelaskan sejumlah persoalan yang nanti dilanjutkan Ma’ruf. Mulai koordinasi penanganan bencana di Sulawesi Tengah, NTB, serta persoalan-persoalan lain. ’’Masalah membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) itu juga dilanjutkan,’’ katanya. Meski demikian, JK mengatakan bahwa pertemuan dengan Ma’ruf sebatas berbagi pengalaman.
JK juga mengatakan, perannya sebagai Wapres selama ini juga memberikan saran kepada presiden. Sebab, presiden dan wakilnya terpilih dan bekerja bersama-sama. Dalam pelaksanaan rapat juga bersama-sama dengan presiden. ’’Tetapi akhirnya presiden yang memutuskan (sebuah kebijakan, Red),’’ tuturnya.
Ma’ruf juga menjelaskan persiapan pelantikannya sebagai Wapres mendampingi Presiden Joko Widodo. Mengenai urusan penyusunan kabinet, dia menyerahkan kepada presiden. Dia menegaskan bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden. (wan/c10/oni)
