Mega-Surya Paloh Retak..!! Kursi Menteri Ditengarai Jadi Pemicu

- Jumat, 4 Oktober 2019 | 10:24 WIB

JAKARTA– Hubungan Megawati Seokarnoputri dengan Surya Paloh yang tidak harmonis masih terus menjadi perhatian. Memburuknya komunikasi politik itu ditengarai berkaitan erat dengan perebutan jatah menteri di kabinet kerja jilid II. Selama ini Partai Nasdem dinilai mendapat banyak posisi strategis di Pemerintahan Joko Widodo.

Pernyataan itu disampaikan Pengamat Politik Ujang Komarudin. Menurut dia, PDI Perjuangan (PDIP) tidak kalah dengan Partai Nasdem yang banyak mendapatkan posisi penting dalam kabinet kerja jilid I. Maka tidak heran jika pada Kongres V PDIP di Bali, Megawati secara tegas meminta jatah menteri paling banyak, karena sudah bekerja keras memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019. Partai banteng merupakan pengusung utama pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.

Jadi, kata dia, perebutan menteri strategis pada periode kedua Jokowi yang memicu memanasnya hubungan Megawati dengan Surya Paloh. Apalagi, sampai sekarang Jokowi belum mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya. Semua partai masih menunggu kepastian jatah menteri dari presiden.

Selain jabatan menteri, bisa juga insiden jabatan tangan di sidang paripurna pelantikan DPR itu disebabkan karena perebutan posisi jaksa agung. Partai Nasdem tampaknya masih menginginkan jabatan itu, sedangkan PDIP juga menginginkannya. “Jabatan jaksa agung jadi incaran PDIP,” tegas dia. 

Tentu memanasnya hubungan dua tokoh sentral itu akan mempengaruhi Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Jika kondisi itu tidak bisa diredam dan masih terus memanas, maka koalisi akan rapuh.  Koalisi akan retak dan tidak solid lagi. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berupaya menutup-nutupi hubungan yang tidak harmonis itu.

"Bu Mega dan Bang Surya diskusi intens beberapa hari yang lalu saat di Istana Bogor. Jadi hubungannya baik-baik saja,” terang dia kemarin. Menurut dia, media sosial dan media online lah yang membuat masalah itu menjadi politik drama di Indonesia. Tafsir media sosial dan online penuh dengan bumbu-bumu politik. 

Mantan anggota DPR itu menegaskan, hubungan Megawati dengan para ketua umum KIK terjaga dengan baik. “Termasuk dengan Bang Surya Paloh,” tutur dia. Bahkan, hubungan Megawati dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga berjalan dengan baik. Jadi, tidak benar jika ada keretakan dalam koalisi. 

Hasto menegaskan bahwa kerja sama antar partai KIK berjalan baik, karena ditopang dengan tradisi silaturahmi. Para ketua umum dan juga sekjen sering bertemu untuk mendiskusikan banyak hal tentang bangsa. 

Pada saat pertemuan dengan Presiden Jokowi, semua ketua umum menyampaikan gagasan yang konstruktif. Mereka semua juga berkolaborasi untuk memastikan terciptanya suasana politik yang kondusif. Di antara mereka tercipta kesepahaman yang kuat. “Suasan kebatinan sudah terbangun dengan semangat kebersamaan,” tutur dia. (lum)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X