Demi Gelar Kedelapan

- Jumat, 4 Oktober 2019 | 09:08 WIB

 

BURIRAM - MotoGP musim ini masih tersisa lima seri. Tetapi, rider andalan Repsol Honda Marc Marquez punya kans berpesta lebih awal di GP Thailand akhir pekan ini. Syaratnya, Marquez wajib tampil solid.

Jika berhasil memenuhi syarat tersebut, pebalap Spanyol itu bisa menggamit gelar kedelapannya di pentas world championship atau yang keenam di kelas premier. Lagi-lagi, jagoan Ducati Andrea Dovizioso masih menjadi lawan tangguh buat rider 26 tahun tersebut.

Kini, keduanya terpaut 98 poin. Marquez leading dengan torehan 300 poin di tabel klasemen pebalap sementara, sedangkan Dovi di posisi dua dengan 202 poin.

Marquez datang ke Sirkuit Buriram dengan konfidensi tinggi. Dua kemenangan beruntun di seri sebelumnya, GP San Marino dan GP Aragon membuatnya lebih mantap mengaspal di Thailand.

Apalagi dia punya sejarah bagus ketika memastikan lima gelar MotoGP yang sudah dia menangi. Khususnya pada seri-seri terakhir yang berlangsung di Asia dan Australia. Salah satunya seperti yang tersaji di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang 2018.

Kala itu, Marquez dan Dovi berjarak 77 poin sebelum balapan. Di situasi yang sama Dovi berpotensi mengganjal laju Marquez setelah mendapatkan pole position. Tetapi, saat balapan berlangsung, Dovi tergelincir saat tersisa dua lap. Dan Marquez memenangi balapan sekaligus mengunci gelar kelimanya di MotoGP.

Upaya serupa bakal tersaji di Buriram Minggu (6/10). "Tahun lalu, kami melalui balapan yang menarik di Thailand, semoga kami bisa menampilkan performa terbaik buat para fans," terangnya sebagaimana dikutip situs resmi Honda Racing. "Pendekatan kami juga tidak berubah meski dengan situasi yang ada saat ini, kami akan bekerja sekuat mungkin pada Minggu (6/10)," lanjutnya.

Kans Marquez untuk mengunci gelar juga cukup besar. Apalagi mengacu performa Dovi yang jeblok dalam tiga balapan terakhir. Meskipun berhasil finis runner up di GP Aragon, gap antara Dovi cukup jauh dari pemimpin balapan. Yakni, 4,836 detik di belakang Marquez.

Dovi sadar betul dirinya butuh podium di Buriram untuk menggagalkan pesta lebih cepat Marquez. Hasil di Aragon diakui pebalap Italia itu memberikan dampak positif terhadap performa Desmosedici GP19. Tahun lalu, Dovi juga menempel ketat Marquez dan mengakhiri balapan sebagai runner up, satu strip di belakang pembalap Spanyol itu. "Di Thailand cuaca menjadi salah satu faktor penting dan kami harus lebih cermat mengartikannya," tegasnya. (nap/jpg/tom)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB

Atlet Binaraga Kaltim Sesuaikan Porsi Latihan

Rabu, 20 Maret 2024 | 18:30 WIB

Cabor Tinju Kaltim Berharap Ada Tryout

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:30 WIB

Sepak Bola Putri Kaltim Fokus Pembenahan Fisik

Rabu, 20 Maret 2024 | 16:30 WIB

Pegulat Kaltim Dapat Tugas Ikuti Kejuaraan Asia

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
X