BALIKPAPAN - Daerah aliran sungai (DAS) Ampal kembali jadi sorotan. Kemarin (1/10) pagi, warga di sekitar kawasan Hotel Zurich, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Selatan menemukan kondisi air berubah warna dibandingkan biasanya. Yang semula cokelat menjadi hitam pekat. "Sekira jam 5 kondisinya seperti ini (hitam)," sebut seorang warga, Rudi.
Mengetahui kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan menurunkan tim. Sekira pukul 11.30 Wita, sejumlah orang turun ke DAS Ampal di samping Hotel Zurich. Mereka mengambil air untuk dijadikan sampel.
"Secara kasatmata kondisinya normal," kata Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup DLH Balikpapan Suwito.
Dari visual sementara, menurut dia perubahan warna disebabkan limbah domestik rumah tangga dari permukiman di sepanjang aliran Sungai Ampal. Bukan akibat limbah industri seperti yang dikhawatirkan.
"Limbah domestik seperti biasa. Ada perbedaan warna kondisi arus pasang surut laut. Kan posisinya sungai dekat laut," jelasnya. Dia juga memastikan, kondisi ini disebut belum dalam level berbahaya bagi biota yang ada di sungai.
Diketahui, di lokasi yang sama pada Oktober 2017 lalu juga mengalami perubahan warna. Saat itu, aliran sungai berubah putih. Diakibatkan adanya kesalahan prosedur dalam proses pembersihan IPAM Kampung Damai yang menggunakan kapur gamping. Yang akhirnya mencemari aliran sungai. (rdh/ms/k15)