Jatuh Cinta dengan Matematika, Bawa Amel Rebut Emas di Hong Kong

- Sabtu, 28 September 2019 | 11:13 WIB

Matematika. Kerap punya pamor tak baik di kalangan siswa. Dianggap pelajaran yang susah karena harus menghitung dan mengetahui rumus-rumusnya. Namun, berbeda dengan Amel. Dia berhasil menorehkan prestasi internasional lewat matematika.

 

NOFIYATUL CHALIMAH, Samarinda

 

AIR mata Amel meleleh menyusuri pipinya bersamaan dengan langkahnya keluar dari ruangan. Dia tak yakin maksimal menjawab soal-soal yang barusan dia hadapi. Padahal, sebelumnya dia sudah banyak bersiap. Namun, tak disangka, pemilik nama Amalia Putri ini soal berbahasa Inggris membuatnya gentar. Untunglah dia sebelumnya giat belajar. Walhasil, apa yang dia dapat tak mengkhianati usahanya.

Meski sempat meragu, Amel berhasil membawa medali emas untuk grade 7, dalam ajang Hong Kong International Mathematical Olympiad pada 30-31 Agustus.

"Jadinya, saya kerjakan dulu soal-soal yang enggak ada bahasa Inggrisnya," kisah gadis kelahiran Samarinda, 16 September 2006 tersebut.

Akibat kendala bahasa Inggris tersebut, Amel sempat khawatir tak bisa mengerjakan soal-soal dengan baik. Sebab, dia mengerjakan soal berbahasa Inggris hanya berdasarkan potongan-potongan ingatan kata-kata di soal yang pernah dia kerjakan di rumahnya.

Amel pun gugup, apalagi ini olimpiade internasional yang pertama kali dia ikuti dan saingannya berasal dari 21 negara. "Kesal sama diri sendiri karena merasa enggak maksimal. Terbawa perasaan jadi menangis," ujar anak pasangan Yesi Cakharina dan Ardiansyah ini.

Kekesalan Amel berbuah gembira karena dia mendapat medali emas. Namun, dia dirundung kecewa lagi karena tak bisa menghadiri acara penganugerahan karena tertahan 11 jam akibat terjebak aksi demonstrasi penghapusan RUU ekstradisi di Hong Kong. "Ya, agak kecewa karena tidak dapat momen penganugerahannya. Tetapi, tetap senang bisa mendapat emas," imbuhnya.

Sebelumnya, remaja yang duduk di kelas 8 MTs Model ini sudah berulang kali mengikuti kompetisi matematika di tingkat nasional. Kecintaan Amel terhadap matematika, sudah sejak lama. Saat SD, Amel juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Samarinda untuk kategori matematika. Saat SD, Amel tak ikut les atau bimbingan belajar di luar sekolah. "Hanya belajar di sekolah dan di rumah," sambungnya.

Bagi Amel, matematika adalah pengisi waktu luang. Tak seperti anak lain yang banyak tak suka matematika, Amel justru suka. Baginya, matematika adalah ilmu pasti. Ada keasyikan tersendiri ketika dia berusaha memecahkan soal dan akhirnya mendapat jawabannya. Cara belajar Amel pun tak muluk-muluk. Dia hanya memperbanyak latihan soal. Dengan begitu, kemampuannya menganalisis soal terasah. Sehingga, ketika dihadapkan soal baru, dia bisa menyelesaikan.

"Matematika itu enaknya enggak perlu hafalan. Selain itu, soalnya mengandalkan logika kita, makanya suka," ucap remaja berkacamata ini. Sebab kecintaannya pada matematika sejak tahun lalu, Amel pun bergabung ke Institute Mathematics and Science Olympiad (IMASO). Di bawah asuhan pelatihnya di IMASO, Anwar, Amel banyak belajar soal-soal olimpiade.

Setelah HKIMO, Amel pun akan berlaga di World International Mathematical Olympiad (WIMO). Ini adalah ajang bagi mereka yang pernah mendapatkan emas di olimpiade internasional sebelumnya. "Setelah ini, belajarnya ya sama saja. Latihan soal lagi," sambungnya. Sementara itu, Anwar mengatakan pada dasarnya banyak anak potensial di Kaltim seperti Amel. Mereka tak kalah dengan anak-anak di kota besar lain di Indonesia. Asalkan, diberi kesempatan.

"Tiap tahun, kami sering kirim anak ke luar negeri juga untuk berkompetisi," pungkas Anwar. (riz/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X