BALIKPAPAN-Pencurian kekerasan (curas) seperti jambret marak di Balikpapan. Seluruh korbannya kaum hawa yang mengendarai sepeda motor.
Sasarannya benda berharga ditaruh dalam bagasi depan motor serta tas. Jambret biasanya beraksi dengan menguntit calon korban. Saat kondisi sepi, mereka memepet dan mengambil paksa tas atau benda berharga dalam dasbor depan.
“Satu baru terungkap, ini masih penggalian informasi, apakah mereka ini sindikat atau bukan,” sebut Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta.
Salah satu upaya yang sedang berjalan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) menginventarisasi para pelaku curat, pencurian kekerasan (curas) yang telah bebas menjalani hukuman dari rumah tahanan (Rutan) Balikpapan. Termasuk membentuk tim khusus.
Tim fokus mengatasi aksi curas. Beranggotakan 50 anggota, mereka diberi nama Tim Beruang. Mereka melakukan patroli, penyelidikan dan inventarisasi para residivis yang diduga beraksi kembali.
Sebab, analisis polisi, tidak menutup kemungkinan, para pelaku yang sudah bebas ini beraksi kembali. “Semua upaya kami lakukan untuk mengungkap kasus kejahatan jalanan di Kaltim, termasuk Balikpapan,” terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi terpisah.
Dugaan ini setelah ada beberapa informasi mengarah pada pelaku yang sebelumnya pernah ditangkap Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim.
Selain upaya menghimpun informasi, jajaran polres dan polsek juga membentuk tim yang khusus berada di lapangan bertugas patroli baik siang dan malam.
Kenapa selalu perempuan jadi sasaran? “Karena mereka mengira, perempuan lebih mudah, tidak melakukan perlawanan. Selain itu, adanya aksesori perhiasan berlebihan mengundang pelaku untuk beraksi,” urainya.
Kabid Humas mengimbau, jika mengendarai sepeda motor, sebisa mungkin tas jangan asal ditaruh di bagasi depan motor. Jika sudah larut malam, lebih aman tidak melewati jalanan gelap dan sepi.
Diketahui, Rabu (25/9) sekira pukul 19.30 Wita di Jalan Jenderal Sudirman, Stal Kuda, Balikpapan Selatan, Anissa Agustina (19) diduga menjadi korban jambret.
Pelaku yang terdiri dari dua orang berusaha merebut tas milik korban, namun gagal. Tapi, Annisa terjatuh dari motor dan mengalami luka cukup parah. Pelaku terlihat kabur menuju arah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. (aim/ms/k15)