Sosok Paling Berjasa Itu Terpaksa Pergi

- Kamis, 26 September 2019 | 10:51 WIB

Kim Ji Hyun merupakan sosok kunci di balik gelar juara dunia yang diraih Pusarla V Sindhu di Basel, Swiss, bulan lalu. Akan tetapi perjalanannya mendampingi tunggal putri nomor satu India tersebut resmi berakhir. Wanita asal Korea Selatan itu baru saja mengundurkan diri sebagai pelatih timnas India.

Kim dikabarkan terpaksa mengambil keputusan itu, karena alasan keluarga. Sang suami dikabarkan menderita stroke dan semakin parah keadaannya sehingga Kim memutuskan untuk berhenti demi mengurus belahan jiawanya tersebut.

"Kabar itu memang benar. Kim telah mengundurkan diri, karena suaminya tidak sehat. Dia menderita semacam stroke sewaktu Kejuaraan Dunia, jadi dia bergegas kembali. Dia perlu merawat suaminya di mana itu akan memakan waktu sekitar empat hingga enam bulan baginya untuk pulih," ujar Pulela Gopichand, headcoach timnas India seperti dikutip dalam laman BWF.

Padahal Kim baru saja mengikat kontrak dengan timnas India awal tahun ini. Tetapi sepak terjangnya untuk Pusarla tidak main-main. Setelah dua kali runner-up Kejuaraan Dunia, perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dan perak di Asian Games 2018, akhirnya satu gelar bergengsi direbut oleh Pusarla. Yakni dengan menjadi juara dunia 2019 usai mengalahkan Nozomi Okuhara di partai final. Kim membantu Pusarla mencetak sejarah baru dengan menjadi satu-satunya pemain India yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia.

Keputusan mendadak itu otomatis membuat atlet 24 tahun tersebut kecewa. Konsentrasi Pusarlalangsung menurun drastis. Terbukti dia terhenti di babak 16 besar China Open oleh Pornpawee Chochuwong (kalah 21-12, 13-21, 19-21). Lalu di Korea Open penampilannya tidak juga membaik. Pusarla malah angkat koper di babak 32 besar usai takluk di tangan Beiwen Zheng (kalah 21-7, 22-24, 15-21).

"Sangat disayangkan Kim harus pergi pada fase ini. Aku berharap suaminya cepat pulih. Aku punya hubungan yang baik dengannya dan aku tahu ini akan menjadi awal baru bagiku, tapi ini adalah bagian hidup dari olahragawan," ucap Pusarla.

Tidak ingin performa anaknya semakin menurun, sang ayah Pusarla V. Ramana bertekad untuk mencari pelatih dari rekan senegara Kim dan pelatih tunggal putra India Park Tae Sang.

"Kim telah memberikan perhatian individual kepada Sindhu selama beberapa bulan terakhir. Sekarang dia harus pergi. Kami harus melihat apakah akan menyewa seseorang untuk menggantikannya. Ada juga pelatih tunggal putra Park Tae Sang yang bisa melatihnya untuk saat ini," ucap Pusarla V. Ramana. (feb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X