Ratusan Personel Gabungan ke Tabang

- Rabu, 25 September 2019 | 14:46 WIB

TENGGARONG - Penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tak melulu diselesaikan dengan cara memenjarakan para pelakunya. Di Kutai Kartanegara (Kukar), sejumlah institusi bersepakat membentuk tim penanganan yang khusus menjalankan formulasi untuk sosialisasi secara masif.

Dua kecamatan yang dua tahun terakhir menjadi sorotan hotspot adalah Tabang dan Muara Kaman. Kedua kecamatan ini memiliki karakteristik kultur dan budaya yang saling berbeda. Untuk Muara Kaman, diduga karena memiliki lahan gambut yang luas, sehingga proses pemadaman api tak mudah dan perlu perlakuan khusus.

Sementara di Tabang, tradisi membakar lahan menjadi budaya jelang penanaman padi oleh para kelompok tani. Ada juga yang menggunakan sistem ladang berpindah, sehingga melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Tim penanggulangan karhutla Kukar melibatkan TNI dan Pemkab Kukar. Tak tanggung-tanggung, ratusan personel gabungan dikerahkan. Sebelumnya, pembahasan penanggulangan ini dibahas dalam rakor karhutla di Makodim Tenggarong, beberapa waktu lalu.

“Jadi, penanggulangan yang kami lakukan adalah dengan sosialisasi secara masif. Menyebar tulisan edukasi hingga melakukan pendekatan dari pintu ke pintu tentang bahaya dan dampak pembakaran lahan,” ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar.

Tiap-tiap institusi akan melakukan peran. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan ikut turun memberikan edukasi tersebut.

“Jadi, kami di tingkat Forkopimda (Forum Komunikasi Pemerintah Daerah), sama-sama memiliki kepedulian. Jadi, ketika bergerak akan lebih mudah. Kami sama-sama bersepakat untuk memberikan efek jangka panjang dalam operasi kali ini,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya akan menggelar apel akbar pada Rabu (25/9). Apel akan diikuti berbagai unsur. Patroli rutin getol dilakukan. Dia berharap hal ini akan menggeser pola kebiasaan masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar, agar tidak melakukan hal serupa. (qi/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X