Sudah berjalan tiga bulan, proyek jalan dan drainase di kawasan barat Balikpapan menunjukkan progres signifikan.
BALIKPAPAN— Pengerjaan peninggian badan jalan dan perbaikan drainase di Jalan Letjen Suprapto, di dekat Apartemen Pertamina terus dikebut.
Sejak jalan ditutup 30 Agustus lalu, pengendara terpaksa menggunakan satu jalur secara bergantian. Penutupan jalur jalan ini berdampak pada kenyamanan lalu lintas dan pengguna jalan yang sedikit macet ketika pagi maupun sore hari.
Sebagian jalan saat ini telah dilakukan pembetonan sembari menunggu usia beton stabil. Setelah 14 hari baru jalan kembali dibuka. Pengaspalan baru akan dilakukan setelah kedua jalur selesai diperbaiki, dan peninggian tuntas pada akhir November nanti. Sedangkan untuk pengerjaan jalur depan Hotel Blue Sky dilakukan pada pertengahan Oktober.
Sembari dilakukan pengerjaan drainase, Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU)Balikpapan Rati menuturkan kini tengah dilakukan pemasangan box culvert atau beton pracetak yang berfungsi sebagai gorong-gorong.
Ia menuturkan, kondisi gorong-gorong lama telah rusak dan terjadi penurunan, sehingga mengakibatkan aliran air tertahan.
“Perbaikan gorong-gorong belum pernah dilakukan sejak 15 tahun lalu ketika pelebaran jalan. Ketika digali kondisinya turun, juga adanya sedimentasi tinggi di dalamnya,” ujarnya.
Pemasangan gorong-gorong baru ini akan diselesaikan bersamaan dengan batas waktu pembangunan jalan, selama 6 bulan, hingga akhir 31 Desember nanti.
Dalam catatan media ini, perbaikan drainase jalan utama juga dilakukan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Balikpapan SuperBlock (BSB). Proyek ini sempat ditinjau Wali Kota Rizal Effendi beberapa waktu lalu, dan juga ditarget harus selesai setidaknya di pengujung tahun. Sesuai tahun anggaran berjalan pada 2019. (lil/ms/k15)