GENEVA -Kemenangan Alexander Zverev atas Milos Raonic 6-4, 3-6, 10-4 di pertandingan keempat hari terakhir kemarin memastikan Tim Eropa mempertahankan gelar Laver Cup untuk kali ketiga berturut-turut tahun ini. Tim Eropa mengunci gelar pasca mampu mencapai poin 13 terlebih dahulu. Mereka menang dengan skor 13-11 atas tim Dunia.
Awalnya, tim Dunia masih di atas angin pada hari terakhir kemarin. Kemenangan di pertandingan pertama pada sektor ganda membuat mereka membalikkan keunggulan menjadi 8-7. Saat itu pasangan John Isner/Jack Sock menumbangkan Roger Federer/Stefanos Tsitsipas 5-7, 6-4, 10-8.
Tim Dunia makin mendekati gelar juara Laver Cup pertama mereka pasca Taylor Fritz menumbangkan Dominic Thiem 7-5, 6-7(3), 10-5. Hasil laga itu membuat poin mereka menjauh menjadi 11-7.
Namun, setelah itu angin berpindah haluan untuk tim Eropa. Di laga selanjutnya Federer mengatasi John Isner 6-4, 7-6(3). Hasil ini membuat tim Eropa menipiskan ketertinggalan menjadi 11-10.
Zverev yang tampil di laga pemungkas sukses mengemban beban berat dari tim Eropa. Petenis Jerman itu mengunci kemenangan dengan menumbangkan Raonic melalui babak tiebreak. Hasil itu membuat tim Eropa berbalik unggulan sekaligus mengamankan trofi dengan skor 13-11.
“Ini akhir pekan yang luar biasa. Saah satu turnamen paling spesial yang aku jalani musim ini,” ucap Zverev dilansir situs resmi ATP.
Bagi tim Eropa gelar ini membuat mereka belum terkalahkan di turnamen yang sistemnya meniru Ryder Cup di golf tersebut. Mereka selalu menjadi pemenang sejak ajang ini kali pertama digelar pada 2017 silam di Prague.
Musim lalu mereka mengulanginya saat dilaksanakan di Chicago, Amerika Serikat (AS). Tahun depan Laver Cup akan kembali berlangsung di AS. Kali ini di kota Boston. Tepatnya di TD Garden. (irr)