Alarm Bahaya Buat Mercedes

- Selasa, 24 September 2019 | 10:06 WIB

SINGAPURA - Ferrari sukses menghentikan pesta Mercedes dalam tiga balapan terakhir. Situasi itu memberikan sinyal bahaya bagi Tim Silver Arrows bila tidak segera melakukan perubahan. Apalagi tersisa enam balapan di kalender F1 musim ini.

Balapan terdekat yakni GP Rusia yang berlangsung di Sochi Autodrom, Minggu (29/9). Saat ini, Ferrari sudah menemukan performa terbaiknya. Tidak hanya di lintasan lurus, di tikungan pun Tim Kuda Jingkrak membuktikan kemampuan mereka melawan dominasi Mercedes dan Red Bull.

"Kami melakukan kerja yang luar biasa di awal musim dan kami punya gap, tetapi itu bisa saya dengan mudah hilang," terang Hamilton sebagaimana dikutip Express.

Pembalap Inggris itu realistis. Dia masih leading 65 poin dari pesaing terdekat, rekan setimnya Valtteri Bottas. Dia juga masih berjarak 96 poin dari Charles Leclrec (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull). Potensi perlawanan dari para pesaing masih bergelora. Hamilton masih bisa dikejar, posisinya juga belum aman.

Team Principal Mercedes mengungkapkan timnya melepaskan kesempatan terbaik saat kualifikasi di GP Singapura. "Itu adalah hal yang paling menentukan," ujarnya. Mereka kehilangan pole position sekaligus kehilangan kans memimpin balapan sejak awal.

Di sisi lain, race di Sirkuit Jalanan Marina Bay sangat taktikal. Itu harus diimbangi dengan strategi pitstop yang jitu. Seperti yang diperlihatkan Ferrari lewat pitstop awal Sebastian Vettel pada lap ke-19. Sedangkan Hamilton yang memulai balapan dari posisi kedua memaksa terus memimpin hingga lap ke-26.

Keputusan itu tidak hanya membuat Hamilton kehilangan posisi terdepan setelah mengganti ban. Tetapi juga harus kehilangan naik podium untuk ketiga kalinya musim ini. "Perasaan umum tim adalah kami melakukan kesalahan di akhir pekan," lanjut Wolff.

Sementara itu, situasi serupa juga dialami Red Bull. Verstappen menyatakan hasil di GP Singapura sebagai alarm "wake-up call" buat timnya. "Dari Austria dan seterusnya, ini mungkin menjadi balapan terburuk kami, dari segi performa, di mana kami berharap akan sangat bagus," kata pembalap Belanda dikutip Sky Sports.

Tetapi, Red Bull sudah mengantongi catatan. Verstappen juga punya ide untuk bisa melakukan perubahan di GP Rusia akhir pekan ini. "Kami akan terus berusaha dan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, saya tahu itu," lanjutnya. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X