ZANZIBAR CITY– Perasaan Kenesha Antoine berubah dari girang menjadi muram hanya dalam hitungan detik. Mulanya dia menyaksikan pemandangan paling indah sedunia. Beberapa saat kemudian turis asal AS itu menerima kenyataan paling memilukan.
Peristiwa itu terjadi 19 September lalu. Antoine sedang berlibur dengan kekasihnya, Steven Weber, di Pulau Pemba, Tanzania. Mereka menginap di kabin khusus milik Manta Resort. Kabin tengah laut itu mempunyai kamar khusus di bawah permukaan laut.
Ternyata hari itu Webber sengaja menyelam di luar kabin untuk melamar sang kekasih. Dia menyuguhkan kotak berisi cincin dan catatan. ’’Aku tak bisa menahan napas terlalu lama. Maukah kamu menjadi istriku,’’ tulisnya menurut CNN.
Sayang, sebelum lamarannya dijawab, nyawa Webber hilang terlebih dahulu. Dia diduga kehabisan napas dan pingsan di bawah laut. Kabar itu langsung menghantam hati Antoine.
’’Kamu tak pernah keluar dari bawah sana dan belum mendengar jawabanku. Ya, aku ingin menikah denganmu,’’ ungkapnya.
Antoine yang bekerja sebagai pengacara itu pun mengingat kata-kata terakhir sang pacar yang ingin menyelesaikan bucket list (daftar impian sepanjang hayat, Red) secepatnya. Kata Weber, pikiran itu diperoleh setelah bertemu dengan pasien kanker dalam perjalanan mereka. ’’Saya hanya bisa bersyukur bahwa kita menikmati pengalaman bucket list kita beberapa hari terakhir ini,’’ ungkapnya. (bil/c4/sof)