Berbagai parpol di Benua Etam sudah menebar jala untuk menyabet figur kepala daerah atau wakil kepala daerah berkualitas yang siap diusung di Pilkada Serentak 2020. Penjaringan yang dikerahkan di setiap daerah sedari awal September ini mulai menunjukkan siapa saja sosok yang bakal berlaga.
SAMARINDA–Satu demi satu puak mulai menangguk hasil dan mengumpulkannya di pengurus partai tingkat provinsi. PDI Perjuangan (PDIP), misalnya. Hasil penjaringan di sembilan kabupaten/kota sudah terkumpul di pengurus Kaltim banteng moncong putih, kemarin (22/9). Total, ada 54 pendaftar, kepala atau wakil kepala daerah, dari pendaftaran yang dibuka di sembilan DPC, (lihat grafis).
“Samarinda ada 12 pelamar yang sudah diverifikasi dan tengah diproses di DPD. Menyusul Kutim dan Balikpapan, masing-masing 9 dan 7 pelamar,” ucap Wakil Sekretaris Internal DPD PDIP Kaltim Supratono.
Dia enggan membeber siapa saja nama yang berebut dukungan itu. Namun untuk Samarinda, ada tiga pentolan PDIP yang siap maju unjuk gigi. Mereka, Siswadi, Zuhdi Yahya, dan Edi Kurniawan.
Kini persyaratan para pelamar yang sudah terkumpul akan diverifikasi panitia penjaringan di DPD Kaltim yang harus diserahkan serentak ke pengurus DPP, hari ini (23/9). Total ada enam jalur yang harus dilalui agar rekomendasi diberikan PDIP.
Dari penjaringan di DPC kabupaten/kota, penyaringan pelamar di PDIP Kaltim, hingga empat tahap lain yang langsung dihandel pengurus pusat PDIP. Di antaranya, tes wawancara, psikotes, dan ke mana rekomendasi akan mengalir. “Tahap terakhir sekolah kepemimpinan dari DPP. Ini berlaku untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP nantinya,” sebut dia.
Jika PDIP membuka ruang untuk figur di luar tubuh banteng berebut rekomendasi, berbeda halnya dengan Golkar.
Di beringin, hanya Samarinda yang menghelat penjaringan. Sisanya memilih mengusung kader sendiri untuk berlaga di pilkada serentak nanti. Dinamika politik sejauh ini terbilang banyak menguntungkan beringin.
Di Balikpapan ada Rahmad Mas’ud dan Abdulloh. Paser diisi Kaharuddin, Kubar ada Saiful, Neni Moerniaeni di Bontang, dan Kutim memiliki kader muda sekaliber Kasmidi Bulang dan Mahyunadi. Bahkan, di tingkat provinsi ada Makmur HAPK, politikus gaek beringin dari Berau yang mengisi kursi ketua DPRD Kaltim.
“Hanya Samarinda (membuka penjaringan) dan semua kewenangan masing-masing DPD tingkat II di kabupaten/kota. Kami hanya bantu administrasinya untuk diteruskan ke pusat,” singkat Abdul Kadir, sekretaris Golkar Kaltim, kemarin. (*/ryu/dns/k8)
