ALCANIZ–Seperti prediksi awal, pebalap Repsol Honda Marc Marquez mulus meraih podium tertinggi di GP Aragon, kemarin. Pebalap 26 tahun itu memimpin balapan 23 lap tersebut dari awal sampai akhir. Menggeber motor sendirian di depan hingga menyentuh finis dengan gap mencapai 4,836 detik dari sang lawan di belakang.
Finis setelah Marquez adalah pesaing terdekatnya di klasemen pebalap, yakni Andrea Dovizioso. Pebalap Ducati itu tampil begitu impresif karena memulai balapan dari posisi kesepuluh hingga akhirnya meraih podium kedua. “Sejak awal kami sudah sangat yakin bisa podium. Meski harus memulainya dari posisi sangat belakang,” ucap Dovizioso dilansir Motorsport.
Ducati menggenapi raihan dengan menempatkan pebalap tim satelitnya, Pramac Racing, Jack Miller berdiri di podium ketiga. Ini menjadi finis tiga besar kali ketiga bagi Miller musim ini. Sebelumnya, dia juga melakukannya di Austin dan Brno.
“Kelihatannya ini kemenangan mudah. Tapi sesungguhnya kami bekerja sangat keras untuk meraihnya,” ucap Marquez dilansir Motorsport. “Pada Jumat (Free Practice 2), kami sempat terjatuh. Karena itu kami mencoba terus bangkit,” tambahnya.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu mengaku memang membuat strategi kabur sejak awal. Itu terlihat dari pilihan bannya yang agresif. Dia menggunakan medium-soft. Sementara dua pebalap yang start dari posisi kedua dan ketiga yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales membuat pilihan lebih aman yakni medium-hard.
Yamaha sejatinya punya peluang mendapatkan podium dari Vinales. Rekan setim Valentino Rossi itu menjadi pebalap yang paling banyak menghabiskan waktu berada di posisi kedua sepanjang balapan. Sayang, di tiga lap terakhir dia mulai bermasalah dengan grip ban belakang motor yang membuat posisinya terus melorot hingga finis keempat.
Bagi Marquez, hasil balapan ini sekaligus membuatnya membuka peluang pertama untuk mengunci gelar juara dunia keenam di MotoGP pada balapan selanjutnya di GP Thailand (6/10). Kemenangan di Aragon kemarin membuat dia saat ini sudah unggul 98 poin dari Dovizioso. Marquez kini total sudah memiliki 300 poin. Sementara itu, Dovizioso 202 poin.
Jika di Buriram mendatang Marquez berhasil mengakhiri balapan dengan menambah keunggulan menjadi lebih seratus poin dari Dovizioso, dia akan berpesta di tanah Asia Tenggara tersebut. Pasalnya, jika skenario tersebut terjadi, dengan empat balapan tersisa setelah GP Thailand, Dovizioso secara matematis sudah tidak mungkin lagi mampu mengejar raihan poin Marquez. (irr/tom/jpg/ndy/k8)