Nasib Persiba Balikpapan di sisa laga putaran kedua Liga 2 2019 benar-benar apes. Selepas menelan dua kekalahan tandang, Beruang Madu dipastikan tak bisa memainkan Septinus Alua sampai akhir musim.
--
BALIKPAPAN - Gelandang andalan Persiba ini harus menjalani sanksi enam bulan tak boleh beraktivitas di lapangan hijau dari Komdis PSSI. Musababnya, protes keras yang dilakukan eks PSIS Semarang ini saat laga melawan Persatu Tuban.
“Jelas saja kami kehilangan besar, Alua merupakan gelandang yang bisa memberi perubahan di tengah,” kata Satia Bagdja, pelatih Persiba.
Kehadiran Alua di putaran kedua memang membuat lini tengah Persiba kian solid. Pada dua penampilan terakhir, dia dinilai Satia jadi pemain kunci di lini tengah. Berani menguasai bola, tenang, dan punya banyak variasi operan jadi kelebihan pemain 29 tahun ini.
Manajemen sedang berusaha melakukan banding agar hukuman Alua bisa berkurang. Namun, Satia memilih realistis.
“Dari enam bulan mungkin bisa turun sebulan, tapi tetap tidak bisa main sampai akhir musim. Namun, lihat nanti seperti apa,” jelasnya.
Satia menegaskan tak ingin terlalu berharap dengan banding dan lebih memilih memikirkan pengganti Alua. Dalam seminggu ini, dia berusaha menentukan pelapis pemain asal Papua tersebut. “Yang punya kualitas seperti Alua sebenarnya Zidane, hanya nanti dipantau lagi,” imbuhnya. (/hul/abi2/k16)