Putaran kedua Liga 1 2019, Borneo FC semakin moncer. Tim beralias Pesut Etam sukses mencuri poin di kandang Bhayangkara FC, kemarin.
--
BEKASI–Berlaga di Stadion Patriot Chandrabhaga, Borneo FC menahan imbang 1-1 Bhayangkara FC. Hasil tersebut terbilang adil karena di putaran pertama kedua tim bermain dengan skor yang sama.
Namun, pelatih Borneo FC Mario Gomez geram karena timnya kebobolan. Kecolongan satu gol membuat Pesut Etam gagal memenangkan laga. "Ada kelengahan. Mungkin karena faktor kelelahan dengan jadwal yang padat," kata Gomez.
Borneo FC berhasil membuka keran gol lebih dulu melalui sepakan keras Renan Silva menit ke-60. Akan tetapi, empat menit berselang, Adam Alis menyamakan kedudukan. Hingga akhir laga skor tidak berubah.
Secara keseluruhan, Borneo FC sebenarnya tampil baik. Beberapa peluang sempat dikreasikan namun lebih banyak terbuang percuma. Lini belakang juga bekerja dengan maksimal meredam serangan tuan rumah.
"Ada banyak evaluasi. Tapi sekarang kami fokus memberikan jatah istirahat untuk pemain," imbuhnya.
Beratnya pertandingan dikeluhkan bek Borneo FC Abdul Rahman. Dia menganggap babak kedua banyak stamina yang terkuras. "Cuaca panas karena main sore. Tapi, alhamdulillah kami bisa dapat poin. Semua pemain sudah berjuang maksimal dan hasil ini harus disyukuri," kata Rahman.
Sementara itu, dari kubu tuan rumah, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyayangkan timnya hanya bermain imbang kontra Borneo FC. Dari segi permainan dia menyebut lebih unggul. "Kami punya banyak peluang. Tapi sayang pemain tidak tenang dalam melakukan penyelesaian akhir," ujar Munster.
Juru taktik 37 tahun ini juga menyayangkan timnya kebobolan lebih dulu. Hal tersebut membuat sulit meraih kemenangan karena harus mengejar dua gol.
Tambahan satu poin membuat posisi Borneo FC tetap di peringkat empat dengan koleksi 30 poin. Sedangkan Bhayangkara FC di posisi 10 meraih 23 poin. (*/abi2/k8)