Hirup Asap, Kakek Meninggal

- Senin, 23 September 2019 | 09:10 WIB

BALIKPAPAN - Ada tiga lahan terbakar, Sabtu (21/9). Peristiwa tersebut merenggut korban jiwa. Kebakaran pertama terjadi di Jalan Syarifuddin Yoes pukul 09.00 Wita. Lokasinya sekitar belakang Gedung Kesenian, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan.

“Ada asap, kami hubungi Pak RT, kemudian petugas pemadam berdatangan,” ujar Solihin, warga sekitar lokasi. Kurang lebih 500 meter persegi lahan terbakar. Petugas akhirnya dapat memadamkan pukul 10.30 Wita.

Belum habis keringat dan kelelahan, lagi-lagi lahan terbakar di depan Gereja Bethany, Jalan Syarifuddin Yoes. Lokasinya berjarak kurang lebih 1 kilometer dengan lokasi pertama. Kurang lebih satu jam, akhirnya petugas berhasil memadamkan dan melakukan pendinginan.

Sekitar pukul 13.30 Wita, kebakaran lahan di Jalan Mulawarman, RT 20, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. Dari informasi yang dihimpun, korban Lateno (60) bersama cucunya berinisial SA (15) tengah membakar sampah dan semak belukar. Rupanya, tanpa disadari api membesar dan merembet ke lahan kering.

“Korban diduga terjebak asap dan jatuh di lokasi,” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta bersama Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Hartanta. Lahan yang terbakar seluas 20 meter persegi.

Dari penyelidikan polisi, korban dan anak tirinya itu tengah membakar sampah, tak jauh dari rumahnya. Karena api membesar, korban menyuruh anaknya mengambil air di sumur belakang rumah. Jaraknya sekitar 50 meter. “Saya disuruh ambil air, pas kembali, kakek sudah tergeletak,” kata SA. Asap putih mengepul di lokasi kejadian.

SA pun berusaha minta tolong dan berteriak. Warga setempat datang dan mengangkat korban kemudian dilarikan ke puskesmas Manggar. “Korban dinyatakan meninggal oleh petugas di puskesmas,” kata Hartanta. Korban dibawa ke rumah duka dan dimakamkan. Pihak keluarga menerima musibah tersebut. “Pihak keluarga menerima dan tidak menuntut pihak mana pun,” imbuhnya.

Petugas gabungan dari Polsek Balikpapan Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, camat Timur, dan warga, berada di lokasi kejadian. Selain mengamankan lokasi, memberikan penyuluhan kepada warga agar tidak sembarangan membakar.

“Karena kalau sudah terbakar, sulit padam. Ini musim kemarau, api cepat merembet,” ungkap Sarfuddin, warga setempat. (aim/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X