SANGATTA-Beberapa hari lalu, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutim menggelar operasi senyap di lima kecamatan. Ada beberapa temuan dan sudah dilaporkan saat coffee morning pada Senin (16/9).
Sebelumnya, berdasar informasi yang dihimpun awak media, salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kutim diduga milik oknum aparat berseragam cokelat. Namun, setelah ditelusuri, hal itu dibantah. Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menjelaskan, berita terkait dugaan kepemilikan THM dapat dipastikan bukan milik polisi.
Dijelaskannya, THM di Kilometer 10, Desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, milik seorang perempuan bernama Risnawati Hutabarat atau akrab disapa Chika. Perempuan itu menetap di Gang Donomulyo, RT 35, Sangatta Utara. "Kami turunkan tim untuk memastikan. Adanya laporan yang menyebut THM milik anggota kami tidak terbukti kebenarannya," ungkapnya saat dijumpai di ruangannya kemarin (20/9).
Dengan nada pelan, perwira melati dua itu menyebut, jajaran Propam Polres Kukar juga dilibatkan untuk memastikan laporan kepemilikan THM. Melaksanakan pengawasan, pemantauan, serta penegakan disiplin terhadap anggota Polri jika terbukti benar. “Kan kenyataannya enggak benar,” jelasnya.
"Tempat itu bukan milik anggota polisi. Laporan itu salah, pemilik yang asli juga sudah saya panggil pada Kamis (19/9) lalu,” sebutnya. Risnawati mengatakan, THM itu adalah miliknya dan tidak berkaitan dengan anggota kepolisian.
Teddy menegaskan, semua elemen termasuk Satpol PP dapat menelaah terlebih dahulu sebelum memberikan laporan. (*/la/dra2/k16)
