Jalan Ibu Kota Negara Dibagi Lima Zona

- Sabtu, 21 September 2019 | 11:28 WIB

Ada banyak alasan mengapa kereta dipilih dibanding moda transportasi lain. Selain ramah lingkungan, kereta memiliki kapasitas besar dan akurasi waktu yang cepat dan tepat.

 

 BALIKPAPAN–Pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tak sekadar membuka keran investasi ke daerah ini. Akan tetapi, Kaltim menjadi daerah pertama di Indonesia yang akan memiliki transportasi berteknologi tinggi. Yakni Autonomous Rail Rapid Transit atau ART.

Penggunaan ART ini dapat menekan biaya investasi pembangunan transportasi massal IKN karena tanpa perlu membangun jalur rel kereta api.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, pihaknya akan menginisiasi kota berkelanjutan yang memiliki angkutan massal dengan energi ramah lingkungan, yaitu listrik.

Kemenhub, lanjut dia, menggaungkan autonomous sebagai transportasi masa depan. Sebuah kombinasi antara kereta dan bus, tanpa awak maupun rel. Kendaraan ini bisa berfungsi di jalan raya dan jembatan. Ada banyak alasan mengapa memilih kereta dibanding moda transportasi lain. Selain ramah lingkungan, kereta memiliki kapasitas besar dan akurasi waktu yang cepat dan tepat.

“Walau memang memerlukan investasi yang besar untuk teknologi ini,” ucapnya dalam focus group discussion dengan tema Smart City, Smart Mobility di Ruang Serbaguna Angkasa Pura I Balikpapan, (19/9). Hal penting lainnya, autonomous yang hadir tanpa perlu menggunakan rel menjadi nilai lebih.

Budi menuturkan, selama ini membangun rel kereta juga membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Budi Karya menyebut, investasi rel untuk jarak 1 kilometer mencapai Rp 200-300 miliar. “Kalau elevated bisa Rp 400 miliar. Kalau ini, tanpa menggunakan rel sehingga menekan harga. Namun, teknologinya ini kan baru, jadi kami gunakan dulu bus gandeng. Untuk ke depannya, konsep yang disiapkan adalah ART," jelasnya.

Budi Karya menegaskan, transportasi massal menjadi angkutan utama yang digunakan oleh masyarakat di ibu kota baru. Lokasinya sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Adapun kedatangannya dua hari lalu ke Kaltim untuk

menginventarisasi infrastruktur sekaligus meninjau konektivitas transportasi di ibu kota negara (IKN) nanti.

Turut mendampingi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub Sugihardjo.

Dia menjelaskan, pengembangan transportasi ramah lingkungan di IKN mendatang bisa dengan memprioritaskan angkutan umum. Kemudian mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggalakkan penggunaan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda. Konsep utamanya adalah smart, integrated, dan sustainable city.

“80 persen, maksimal orang berjalan kaki 10 menit menuju transportasi umum,” katanya. Kemudian 75 persen terdapat angkutan umum berbasis listrik dan bahan bakar ramah lingkungan. Pria yang akrab disapa itu Jojo mengungkapkan, tahap pertama pembangunan pusat pemerintahan di ring 1 dan ring 2.

“Terdapat pedestrian, e-bike, e-scooter, sampai autonomous rail rapid transit (ART),” ujarnya. Semuanya saling terhubung untuk ring 1 dan ring 2 yang mengitari Monumen Pancasila, Monumen Soekarno-Hatta, dan Istana Negara. Kemudian tahap kedua, pembangunan LRT/ART ke pusat pemerintah.

“Tahap ke-3 pembangunan MRT di ring 3, kombinasi underground,” sebutnya. Selanjutnya tahap ke-4, rute e-bus di outer ring road (ring 4). Nantinya bangunan terintegrasi serta berwawasan lingkungan sehingga mudah dicari dengan berjalan kaki, bersepeda, atau dengan e-bus/ART/MRT.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X