PROKAL.CO, SAMARINDA - Aksi kejar-kejaran sebuah mobil merk Ayla plat nompor polisi KT 1971 RJ membawa narkotika dengan petugas BNNP Kaltim memakai sepeda motor terjadi di Jl Juanda hingga persimpangan Jl PM Noor Sempaja, Jumat (20/9/2019) pukul 15.30.
Kejadian ini berujung mobil ditumpangi 4 orang masuk ke dalam parit. Satu laki-laki atas nama Iwan tertembak bagian kepala akibat berupaya menabrak petugas dan dua perempuan menumpang kendaraan itu, diamankan.
Adapun, satu laki-laki dari penumpang tersebut lolos dari kejaran petugas. Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP H Tampubolon mengatakan petugas mendapatkan 11 poket sabu-sabu seberat 1.009,43 gram dan 200 butir ekstasi.
"Operasi BNNP menemukan narkotika hari ini bermula ada informasi bahwa ada pergerakan barang (narkoba) memakai mobil Ayla merah. Lalu, kami bentuk tim dan mengawasi beberapa titik yang harus kita waspadai," kata Tampubolon.
"Saat di Jl Juanda, petugas melihat mobil yang dicurigai bawa narkoba. Ternyata, dikejar, malah mobil melarikan diri dan sampai sengaja menabrak petugas kami," jelasnya lagi.
Akhirnya, petugas coba mencegat lagi mobil tersebut dan persisnya di persimpangan Jl AW Sjahranie dan Jl PM Noor. Mobil itu tiba-tiba masuk ke parit ketika hendak menghindari kejaran.
Petugas BNNP Kaltim di lokasi itu terpaksa melepaskan tembakan ke arah sopir mobil Ayla, Iwan. Karena sudah membahayakan keselamatan orang lain. "Kita sudah membawa pria yang diduga membawa narkoba ke rumah sakit. Kasus ini kami terus kembangkan penyelidikan. Dan sekarang masih ditangani medis," ujar Tampubolon.
Peristiwa ini viral di media sosial. Dalam video, terlihat petugas BNNP Kaltim menggeledah dan meminta dua penumpang perempuan menunjukan barang bukti narkotika. Kemudian, tubuh Iwan terluka bagian kepala dievakuasi dari mobil yang masuk ke dalam parit. (mym)