Air bersih yang tidak mengalir di beberapa daerah, tak membuat warga Perumahan Bukit Mediterania Samarinda kerepotan. Sebab, di kawasan tersebut tersedia bak penampungan air dengan kapasitas 200 meter kubik atau setara 200.000 liter.
SAMARINDA–Perumahan yang terletak di Jalan MT Haryono, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, punya bak penampungan air sendiri. Bak berukuran 17x3,5 meter dengan kedalaman 4 meter itu menjadi wadah inti penampungan air bersih bagi warga di perumahan elite tersebut.
Sedangkan untuk distribusi air, pengembang menyiapkan tiga mesin pompa dengan kekuatan 7.500 watt. Dengan kapasitas tersebut diakui pengembang milik Agung Podomoro Grup itu cukup untuk mengaliri 150 rumah dan rukan.
Supervisor Mechanical Electrical Perum Mediterania Aresta Dewantoro mengakui, kabar yang mencuat di media sosial terkait isu distribusi air yang tidak lancar di beberapa daerah terus-menerus bergulir. Pasalnya, perumahan tersebut masih mengandalkan air dari PDAM Tirta Kencana.
Namun, dia tidak khawatir berkepanjangan. Selain punya bak penampungan sendiri, lokasi perumahan tidak jauh dari IPA Cendana. Salah satu produsen air baku terbesar di Samarinda. “Kami juga selalu meng-update informasi perihal air dari pihak PDAM,” ujarnya saat ditemui Kaltim Post.
Aresta menerangkan, dirinya bersama tim terus mengawasi kondisi bak penampungan untuk mengecek ketersediaan air. Termasuk memeriksa kondisi tingkat kekeruhan air yang terus-menerus dikendalikan. “Petugas kami selalu ngecek pagi dan sore,” tuturnya.
Dia menjelaskan, jika terjadi kendala seperti kerusakan dan kekeruhan air, pihaknya akan bertindak cepat dan memastikan penghuni terlayani dengan baik. “Kami siap 24 jam, Mas,” tegasnya.
Sementara itu, untuk mendorong air dari tampungannya, ada tiga mesin pompa air dengan kekuatan 7.500 watt dan dapat menjangkau seluruh rumah. Jadi, warga yang tinggal di sana tidak perlu takut. (*/eza/dns/k8)
