TORONTO– Tak ada yang menduga bahwa film garapan Taika Waititi, Jojo Rabbit, keluar sebagai pemenang Toronto People's Choice Award di Toronto International Festival Film (TIFF) pada 15 September lalu. Film berdurasi 1 jam 48 menit itu bakal dirilis pada 18 Oktober mendatang.
Melalui tangan dingin Waititi, Jojo Rabbit membawa sebuah pesan mendalam. Dia menyampaikan anti kebencian melalui narasi tentang anak bernama Jojo (Roman Griffin Davis), 10, yang mengidolakan Adolf Hitler. Dia mencintai apa pun yang berbau Nazi. Tidak terkecuali seragam tentara Nazi.
Sayangnya, rasa cinta itu harus terbelah karena sebuah penemuan yang mengejutkan. Dia dikejutkan kenyataan bahwa sang ibu (Scarlett Johansson) menyembunyikan seorang gadis Yahudi di loteng rumahnya. ”Jojo Rabbit adalah kisah tentang toleransi. Film ini mengingatkan kita bahwa masih mungkin untuk saling terhubung bahkan pada keadaan yang paling kacau,” ungkap Waititi.
Tak sekadar mengarahkan para pemain, Waititi ikut andil di depan kamera. Sutradara 44 tahun itu berperan menjadi teman khayalan Jojo, Adolf Hitler. Sebelum memutuskan memainkan tokoh Hitler, dia telah mencari beberapa aktor. Namun, tidak ada yang klik dengan hatinya. ”Siapa yang benar-benar ingin melihat diri mereka sebagai Adolf Hitler di poster?” ujar Waititi sebagaimana dikutip dari The Guardian tentang keputusannya memerankan sendiri tokoh tersebut.
Saat film itu diputar di TIFF, pria kelahiran Wellington, Selandia Baru, tersebut mengaku sangat senang. Dunia, ucap dia, harus melihat kisah yang mengharukan dari Jojo dan keluarganya. (sam/The Guardian/The Hollywood Reporter/Screen Daily/c20/nda)
