Nawawi Pomolango dan Rencananya Memberantas Korupsi setelah Jadi Pimpinan KPK

- Kamis, 19 September 2019 | 11:20 WIB

Desember nanti, Nawawi Pomolango mulai bekerja sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019–2023. Bagaimana sikap mantan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda itu terhadap isu pelemahan lembaga antirasuah. Lalu apa program pemberantasan korupsi yang akan dia jalankan bersama empat pimpinan KPK lainnya? Berikut wawancaranya.

 

ANDA pernah bertugas di Balikpapan dan Samarinda yang bakal jadi daerah penyangga ibu kota negara baru (IKN). Bisa dijelaskan karakteristik perkara korupsi di dua kota tersebut?

Modus korupsinya enggak ribet. Masih konvensional soal pengadaan. Karena tidak ribet, kami akan kedepankan pencegahan.

 

Bentuk pencegahannya?

Yang pasti tidak mencontoh program pengawasan proyek oleh kejaksaan, yang jaksanya ditangkap KPK di Jogjakarta. Kami susupkan pejabat kami untuk mengikuti proyek-proyek IKN. Pak Firli (Irjen Firli Bahuri, ketua KPK baru) juga bilang, kami akan mengawal pemindahan ibu kota.

 

Langkah lain?

Untuk wilayah Kalimantan, penataan izin usaha pertambangan (IUP) kemungkinan bisa kami lanjutkan. KPK menemukan indikasi adanya penambangan ilegal, jetty tidak berizin, selisih pembayaran royalti, dan IUP yang belum clean and clear.

 

Bedanya dengan program pencegahan yang dilakukan pimpinan saat ini?

Modelnya mungkin beda. Kami tutup peluang-peluang tindakan koruptif. Mengawasi sambil menunggu-nunggu ada kejadian, terus kami ambil (tangkap). Enggak gitu. Yang kami lakukan adalah model pendampingan proyek. Misalnya, proyek infrastruktur jangan sampai kita lakukan model penindakan. Infrastruktur ketenagalistrikan kalau kami hajar dipenindakan jadi persoalan, itu yang dikhawatirkan malah.

 

Berarti selama kepemimpinan Anda bersama empat pimpinan lainnya takkan menggelar operasi tangkap tangan (OTT)?

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X