Kunjungan Presiden Tidak Membuahkan Hasil

- Kamis, 19 September 2019 | 11:12 WIB

PANGKALANKERINCI  - Kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Pelalawan melihat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Selasa (17/9) lalu sepertinya tak membuahkan hasil. Pasalnya kabut asap yang menyelimuti Negeri Seiya Sekata tak kunjung hilang. Bahkan kian menebal. Jerebu yang sangat menyesakkan dada ini, telah membuat jarak pandang masih sangat terbatas, 400 meter.

Parahnya lagi, daerah ini kembali menjadi salah satu pabrik pencetak kabut asap terbesar di Riau. Hal ini terbukti dengan meningkat drastisnya sebaran titik panas (hot spot) yang terpantau satelit. Berdasartkan pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru terdapat 93 titik, di mana 61 titik di antaranya dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen telah menjadi titik api (fire spot). Tentunya sebaran titik panas dan titik api ini membuat kualitas udara masih bertahan pada level sangat tidak sehat sehingga libur sekolah pun kembali diperpanjang.

"Setelah satu hari kedatangan Pak Jokowi, kabut asap bukannya hilang melainkan semakin parah dan tebal menutupi daerah Kabupaten Pelalawan. Hal ini mengganggu jarak pandang dan udara sangat tidak sehat," terang salah seorang warga Kecamatan Pangkalankerinci, Rafles kepada Riau Pos, Rabu (18/9) pagi kemarin.

Dikatakannya, bahwa kabut tebal sangat terasa mulai pagi hari dan belum berkurang menjelang siang. Aroma terbakar cukup menyengat terasa di hidung dan perih di mata jika terkena secara langsung.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi mengatakan, Rabu (18/9) pagi hingga siang, kabut asap tebal yang menyelimuti sejumlah wilayah di Pelalawan. Khususnya Kecamatan Pangkalankerinci masih bertahan. Sedangkan kabut tebal ini menyebabkan jarak pandang menurun pada angka 400 meter akibat tertutup asap.

“Dan penurunan jarak pandang ini diakibatkan kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze,” ujarnya. Ditempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan M Zalal MPd menambahkan kabut asap telah menyebabkan kualitas udara masih memburuk. Pihaknya pun kembali memperpanjang libur sekolah hingga akhir pekan. Di mana perpanjangan libur sekolah ini sesuai rekomendasi dari Diskes dan DLH Pelalawan.

" Jadi, libur sekolah kembali kami perpanjng hingga Jumat (20/9). Namun demikian, jika kabut asap masih parah, maka tentunya libur akan kembali kami perpanjang. Begitu pula sebaliknya jika asap sudah berkurang, aktivitas pendidikan kembali dijalankan," tutupnya.(amn)

 

 

 

Jarak Pandang di Dumai Terpantau 500 Meter

PEKANBARU (RP) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi jumlah titik panas (hotspot) di Provinsi Riau 74 titik tersebar di delapan kabupaten dan kota. Jumlah ini menurun dibandingkan pada Rabu (18/9) pagi hari, mencapai 334 titik dengan level konfiden diatas 50 persen.

"Penyebarannya di Bengkalis satu titik, Kampar delapan titik, Kuansing 3 titik, Pelalawan 14 titik, Rohil 11 titik, Rohul 3 titik, Inhil 15 titik dan Inhu 19 titik," ujar Kasi Data dan Informasi Marzuki.

Sementara titik api (fire spot) di atas 70 persen terhitung ada 46 titik. Di antaranya berada di Bengkalis satu titik, Kampar lima titik, Kuansing dua titik, Pelalawan 10 titik, Rohil enam titik, Rohul 3 titik, Inhul 8 titik dan Inhu 11 titik. Jarak pandang Dumai mengalami penurunan dengan adanya kekaburan udara. Sebelumnya jarak pandang masih 700 meter, sore kemarin terpantau hanya 500 meter.

"Sore pada pukul 16.00 WIB jarak pandang Pekanbaru telah 2,3 km, Rengat 4 km, Pelalawan 1,5 km. Dengan kondisi berasap," sambungnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X