Produksi IPAM Tak Maksimal

- Kamis, 19 September 2019 | 10:57 WIB

Ditargetkan bisa memproduksi air bersih hingga 50 liter per detik, IPAM Baru Ulu hanya bisa menghasilkan 22 liter per detik. Angka itu bahkan turun saat musim kemarau.

 

BALIKPAPAN— Pantas saja air PDAM untuk pelanggan di kawasan perbukitan Balikpapan Barat sering ngadat, terlebih saat kemarau seperti sekarang. Produksi Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) PDAM Baru Ulu di Balikpapan Barat untuk memasok kebutuhan pelanggan tak maksimal.

IPAM Baru Ulu yang diresmikan pada Agustus 2017 itu belum mampu memproduksi air dari target awal hingga 50 liter per detik. Yang terjadi IPAM Baru Ulu hanya mampu mendistribusikan 22 liter air per detik. Tak sampai separuh target. Parahnya lagi, dari tiga sumur bor yang dibangun PDAM, hanya dua sumur yang bisa memproduksi air.

Operator Instalasi Pengolahan Air IPAM Baru Ulu Endang mengatakan, kendala yang dihadapi adalah frekuensi air yang didapatkan tidak menentu.

Dalam sehari pipa hanya mampu menyedot 20-22 liter per detik dari sumur bor. Saat musim kemarau seperti sekarang jumlah air turut menurun.

“Sangat berpengaruh. Dari normalnya 22 liter per detik, sekarang hanya 19 liter per detik. Penggunaan air juga lebih tinggi dari air yang didapatkan,” ujar Endang.

Kondisi tersebut juga dipengaruhi lokasi kawasan berada di elevasi atau dataran tinggi. Sehingga, mempunyai potensi air tanah yang dihasilkan kecil. Dia pun menilai, Baru Ulu memiliki sebaran air tanah yang kurang produktif dibanding wilayah lain di Balikpapan. Bahkan satu sumur sama sekali tidak menghasilkan air sehingga ditutup. Untuk wilayah distribusinya, IPAM Baru Ulu melayani Baru Tengah dan Baru Ulu, itu pun hanya sebagian.

“Kalau wilayah Sidodadi, Sidomulyo, Gunung Bugis itu dari IPAM Km 8,” sebutnya. Melihat jumlah produksi yang kecil, Direktur Teknik PDAM Balikpapan Arief Purnawarman menambahkan akan ada penambahan sumur bor baru. Lokasinya di samping Kantor Lurah Baru Ulu. Diharapkan akhir tahun bisa terealisasi.

Dikatakan setidaknya harus ada 1-2 sumur lagi, agar jumlah debit air yang dihasilkan bisa mencapai 50 liter per detik. Hingga ke depan IPAM Baru Ulu bisa mandiri. Karena diketahui, saat ini kebutuhan pelanggan masih disokong oleh IPAM Kampung Damai dan IPAM Km 8.

Pelanggan PDAM, khususnya di kawasan perbukitan Balikpapan Barat, sebagaimana diberitakan beberapa hari terakhir, masih kesulitan air bersih.

Pasokan dari PDAM sudah sepekan ngadat. Meski dijanjikan segera teraliri karena masalah kebocoran pipa sudah diatasi, faktanya hingga kemarin air bersih belum juga mengalir. (lil/ms/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X