Ide Film dari Mimpi Buruk

- Rabu, 18 September 2019 | 13:13 WIB

JAKARTA–Setelah menggebrak dunia perfilman Tanah Air dengan Gundala, sutradara Joko Anwar kembali melahirkan film barunya. Film bergenre horor berjudul Perempuan Tanah Jahanam. Joko mengklaim, karyanya kali ini akan lebih seram dari pendahulunya, Pengabdi Setan.

“Kalau Pengabdi Setan istilahnya masih sopan seramnya. Kalau Perempuan Tanah Jahanam benar-benar jahanam. Saya saja sampai merinding sendiri membuatnya,” katanya seraya tertawa dalam konferensi pers dan peluncuran poster serta trailer Perempuan Tanah Jahanam di Jakarta, Senin (16/9) malam.

Film yang menampilkan Tara Basra, Ario Bayu, Asmara Abigail, Marissa Anita, dan Christine Hakim itu akan tayang 17 Oktober 2019. Proses syuting dilakukan di beberapa pedesaan di Jawa Timur. Yakni, di sekitar Malang, Gempol, Lumbang, Bromo, Lumajang, ljen, dan Banyuwangi. “Kami sengaja mengambil set di hutan-hutan yang belum terjamah. Kami yang membuka jalur,” jelas Joko.

Saking belum terjamahnya medan syuting tersebut, Joko bahkan sempat jatuh sakit saat syuting di Bangil karena berada di tengah hutan dan terserang demam berdarah. “Banyak medan yang sulit. Hutan paling berat di daerah Palapakis, itu dari jalan darat ke dalamnya bisa 2 jam masuk ke hutannya,” jelas dia.

Joko mengatakan, film Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang fungsi anggota keluarga. “Film ini adalah kontemplasi saya tentang fungsi ibu, bapak, dan anak. Saya tulis film ini ketika sedang banyak pikiran tentang keluarga,” jelasnya.

Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan tentang perempuan muda bernama Maya (Tara Basro) yang harus berjuang menyelamatkan hidupnya karena hendak dibunuh warga di desa kelahirannya. Ketika Maya mulai menemukan kenyataan rumit tentang masa lalunya, ia harus bertarung untuk keselamatan nyawanya sendiri.

Ide cerita film itu sejatinya sudah muncul sejak lama. Sang sutradara menuturkan, ide tersebut timbul di benaknya dari mimpi buruk yang ia alami 10 tahun silam. Joko mengaku bermimpi berada di sebuah daerah terpencil di sebuah hutan. “Sejak 10 tahun lalu tuh saya sering mimpi berada di sebuah tempat desa terpencil. Satu desa aneh. Makanya, saya beri judul Tanah Jahanam,” katanya.

Persiapan Perempuan Tanah Jahanam dilakukan mulai Januari 2019 dan mulai syuting pada Maret–April 2019. “Ceritanya akan menggedor jantung masuk ke kulit banget. Ibarat jantung turun ke perut,” ujar Joko. (jpc/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X