DPK Kaltim Capai Rp 94,45 Triliun

- Rabu, 18 September 2019 | 13:06 WIB

SAMARINDA-Jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di Kaltim mengalami peningkatan pada triwulan II 2019. DPK tumbuh sebesar 17,19 persen year on year (yoy) dengan nominal Rp 94,45 triliun. Pertumbuhan triwulan kedua lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tercatat 12,42 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp 88,45 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, DPK Kaltim pada 2017 hanya mencapai Rp 77,80 triliun, meningkat menjadi Rp 88,60 triliun pada 2018. Pada 2019 triwulan pertama sedikit mengalami penurunan menjadi Rp 88,45 triliun.

Lalu triwulan kedua meningkat cukup besar sehingga nominal DPK di Kaltim mencapai Rp 94,45 triliun. Arah pertumbuhan DPK Kaltim triwulan II 2019 sejalan dengan arah pertumbuhan DPK nasional, yang juga mengalami akselerasi pertumbuhan hingga mencapai 7,42 persen (yoy) di triwulan II 2019.

Meningkatnya pertumbuhan DPK Kaltim triwulan II 2019 terutama disebabkan oleh DPK dalam bentuk giro yang mengalami akselerasi pertumbuhan hingga mencapai 36,67 persen (yoy) di triwulan II 2019, dnegan nominal mencapai Rp 20,87 triliun.

Pertumbuhan deposito pada triwulan kedua mencapai 18,26 persen dengan nominal saat ini mencapai Rp 32,16 triliun. Sedangkan pertumbuhan DPK dalam bentuk tabungan triwulan II 2019 hanya mengalami peningkatan 8,63 persen (yoy).

“Meskipun mengalami pertumbuhan tidak sebanyak giro dan deposito, DPK jenis tabungan masih mendominasi secara nominal,” ungkapnya Selasa (17/9).

DPK Kaltim masih didominasi dalam bentuk tabungan dengan pangsa 43,85 persen, diikuti oleh DPK dalam bentuk deposito dan giro dengan pangsa masing-masing sebesar 34,05 persen dan 22,10 persen. Kinerja perbankan dari sisi DPK sudah sangat baik. Pada 2018, DPK Kaltim baru mencapai Rp 88,60 triliun terdiri dari giro Rp 18,39 triliun, tabungan Rp 41,28 triliun, dan deposito Rp 28,93 triliun.

“Pada triwulan kedua kinerja DPK mengalami peningkatan itu sudah sangat baik. Apalagi peningkatan terbanyak berasal dari deposito dan giro,” pungkasnya. (ctr/tom)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X