GENEVA-Setelah libur seminggu pasca menyajikan persaingan sengit antar para petenis top di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka (26 Agustus-2 September), akhir pekan ini agenda ATP Tour kembali bergulir. Selama tiga hari mulai Jumat besok (20-22 September) ajang Laver Cup akan berlangsung di Palexpo Convention Center, Geneva, Swiss.
Di turnamen yang baru memasuki gelaran ketiga tahun ini tersebut enam petenis terbaik tim Eropa bakal bentrok dengan enam petenis terbaik tim dunia. Formatnya terinspirasi dari ajang Ryder Cup di golf.
Total ada 12 pertandingan yang dimainkan dalam tiga hari. Setiap harinya empat laga berlangsung dengan pembagian tiga partai tunggal dan satu partai ganda.
Setiap kemenangan di hari pertama menghasilkan poin satu. Sementara di hari kedua tiap kemenangan berubah menghasilkan dua poin. Sementara di hari ketiga, tiap kemenangan semakin krusial karena menghasilkan poin tiga. Tim yang mengumpulkan total 13 poin terlebih dahululah yang nantinya ditahbiskan sebagai juara.
Roger Federer yang akan menjadi salah satu anggota tim Eropa menyebut selalu antusias mengikuti event ini. Dengan format yang berbeda dengan ajang lain, para petenis yang ambil bagian seperti juga ikut terhibur sekaligus tertantang untuk menang.
“Ini menarik. Pada Jumat semuanya masih santai, memasuki Sabtu mulai tegang. Dan pada Minggu semua pemain akan tampak sangat serius,” ucap petenis Swiss tersebut dilansir Tennis World USA.
Selain Federer, tahun ini tim Eropa diperkuat oleh Rafael Nadal, Dominic Thiem, Alexander Zverev, Stefanis Tsitsipas, dan Fabio Fognini. Sementara itu, tim dunia diisi oleh John Isner, Milos Raonic, Nick Kyrgios, Denis Shapovalov, Jack Sock, dan Taylor Fritz.
Melihat nama-nama yang muncul, tim Eropa memiliki peluang besar mempertahankan trofi. Pasalnya, pemain-pemain Eropa punya ranking lebih baik dari tim Dunia. John Isner yang menjadi petenis dengan ranking terbaik di tim dunia saja hanya memiliki ranking 20. Sedangkan petenis terbaik Eropa adalah Nadal yang memiliki ranking dua.
Dua tahun belakangan tim Eropa juga selalu keluar sebagai kampiun. Pada edisi perdana di Prague, Republik Ceko, mereka menang dengan skor 15-9. Tahun lalu, Tim Eropa kembali berjaya dengan unggul 13-8. Saat itu gelaran ini berlangsung di Chicago, Amerika Serikat. (irr)
