PERSIBA Balikpapan belum menyerah mengamankan tiket ke babak delapan besar. Meski sulit, Beruang Madu bertekad tampil maksimal hingga putaran kedua selesai.
BALIKPAPAN - Dikalahkan Persatu Tuban, langkah Persiba menembus empat besar wilayah timur kian sulit. Apalagi pada laga selanjutnya, Beruang Madu bakal menantang Persik Kediri yang notebene tim kuat, Kamis (19/9). Bisa mencuri poin saja sudah cukup bagus bagi skuat asuhan Satia Bagdja tersebut.
Ketua Balistik Endrik Jatmiko tak menyangkal langkah tim kebanggaan publik Balikpapan kian berat. Meski masih menyisakan lima laga, Persiba mesti menjalani dua away cukup berat ke markas Persik dan Mitra Kukar.
Tak cuma wajib menyapu bersih tiga laga kandang, Ngurah Nanak cs harus mampu membawa pulang poin dari kandang lawan. Tak berhenti di situ, peluang Persiba, kata Endrik juga masih akan bergantung pada hasil yang diraih tim lain.
“Kita tetap harus optimistis, peluang masih ada. Hanya saja kita juga sangat bergantung hasil tim lain,” kata laki-laki yang kerap disapa Dalbo ini, Selasa (17/9).
Disinggung soal calon lawan terdekat Persiba yakni Persik, Dalbo mencoba realistis. Ia menilai bisa merebut satu poin dari Macan Putih sudah cukup bagus.
Maklum saja pada putaran pertama saja Persiba dibuat tertunduk oleh Persik saat berlaga di Stadion Batakan. Dua gol penggawa Timnas U-22 Septian Bagaskara tak mampu dibalas skuat Persiba.
“Kalau lawan Persik berat,” tegas Dalbo.
Dia menambahkan, langkah berat Persiba musim ini disebabkan sejumlah faktor. Selain terlalu banyak kehilangan angka pada putaran pertama, persiapan yang mepet juga jadi salah satu sebab tak maksimalnya performa Beruang Madu.
“Kita banyak kehilangan poin di kandang. Investor baru juga hanya punya sedikit waktu menyusun tim,” imbuh dia.
Meski kembali dibayangi kegagalan promosi, Dalbo menyebut bakal berusaha legowo. Sebab Balistik ditegaskan dia akan mendukung Persiba dalam kondisi apapun. Namun, dia meminta evaluasi seluruh komponen tim jika benar Persiba nanti gagal melaju ke Liga 1. (/hul/don2)