PROKAL.CO,
Lebih dari dua minggu, warga Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, tidak mendapatkan air bersih. Warga terpaksa mengeluarkan uang lebih untuk membeli air. Sedangkan PDAM masih bergulat dengan pipa yang terus bocor terkena ekskavator proyek drainase di Jalan Abdul Wahab Sjahranie juga kerusakan pada mesin pompa.
SAMARINDA–Ketua RT 19, Jalan Wahid Hasyim I, Muhammad Safii mengatakan air PDAM sudah tidak mengalir sejak Juli lalu. Untuk mengatasi hal tersebut, dia selama ini membeli air bersih dari pihak swasta. "Ada nyala sebentar, habis itu nggak nyala lagi," ucapnya Safii, Minggu (15/9).
Demikian juga warga yang berada di daerahnya. Safii selalu mendengar keluhan yang sama. "Mereka juga membeli air tandonan," tuturnya.
Hal serupa juga dialami Ketua RT 16 Jumari. Dia mengaku, di daerahnya baru mati selama dua minggu. Dia mengaku sempat berwacana bersama seluruh RT di kawasannya untuk mendatangi PDAM Tirta Kencana Samarinda. “Ini karena masalah air yang tidak kunjung selesai,” ucapnya.
Ditemui terpisah, seorang warga di Gang Ahim, Jalan Wahid Hasyim II, Sempaja, Imannudin (20), mengatakan sudah seminggu terpaksa mendatangi rumah keluarga untuk mencuci baju. "Kalau tempat keluarga saya ada sumur bornya, Mas," tuturnya.