BALIKPAPAN – Setelah beberapa pekan, surat keputusan (SK) DPP tentang penunjukan pimpinan definitif DPRD Balikpapan sudah turun. Keempat partai yang memiliki suara terbesar, Partai Golkar, PDIP, Partai Gerindra, dan PKS, sudah menyodorkan nama.
Sekretaris DPRD Balikpapan Abdul Aziz menuturkan, setiap partai telah mengirimkan SK DPP masing-masing. “SK sudah kami terima, sudah ditentukan siapa ketua dan wakil ketua,” ujarnya. Setelah masuk SK DPP, rencananya segera digelar rapat paripurna penetapan pimpinan dan unsur pimpinan definitif.
Aziz menuturkan, rapat paripurna dijadwalkan Jumat (20/9). Tepatnya setelah seluruh anggota DPRD merampungkan masa orientasi dari BPSDM di Samarinda. Orientasi tersebut berlangsung 16-19 September. “Sekarang masih di Samarinda, nanti setelah orientasi rampung bisa segera paripurna,” katanya.
Setelah rapat paripurna, pihaknya akan mengirim surat ke Gubernur Kaltim untuk menerbitkan SK pimpinan DPRD Balikpapan. Jika sudah ada SK dari gubernur, maka baru dapat dilakukan pelantikan pimpinan definitif oleh Pengadilan Negeri Balikpapan. “Pelantikannya nanti di ruang paripurna DPRD,” imbuhnya.
Setelah pelantikan unsur pimpinan definitif, anggota DPRD sudah bisa menyusun alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya. Yakni komisi, badan musyawarah, badan anggaran, badan legislasi, badan kehormatan dan badan lain yang dianggap perlu lewat rapat paripurna.
“AKD sementara belum bisa dibentuk karena harus SK pimpinan definitif dulu,” sebutnya. Sehingga semua tergantung dari turunnya SK Gubernur Kaltim. Dia berharap semua bisa rampung dalam bulan ini sesuai target.
Pembentukan AKD harus dilakukan secepatnya mengingat akan ada agenda besar, yakni pembahasan Raperda APBD 2020. Pembahasan tersebut hanya bisa jika sudah ada pimpinan definitif.
Sebagai informasi, empat partai dengan suara terbanyak dalam Pemilu 2019 telah menentukan pimpinan definitif. Pertama, Partai Golkar yang memiliki 11 kursi menunjuk Abdulloh untuk kembali memimpin sebagai ketua DPRD Balikpapan periode 2019-2024. Lalu PDIP yang mendapat 8 kursi juga kembali memilih Thohari Aziz sebagai wakil ketua.
Selanjutnya Sabaruddin Panrecalle sebagai wakil ketua dari Gerindra yang berhasil mendapat 6 kursi. Terakhir PKS dengan 6 kursi menunjuk Subari sebagai wakil ketua. (gel/ms/k15)