Pelatih Manchester City Pep Guardiola memang sangat penasaran dengan titel Liga Champions. Pasca kesuksesan mengangkat Si Kuping Besar bersama Barcelona musim 2010-2011, Guardiola tak bisa lagi mencapai supremasi tertinggi Eropa itu. Selepas Barca, puncak perjalanan Guardiola di Liga Champions cuma semifinal.
Di musim keempatnya bersama City, pelatih 48 tahun tersebut terus memimpikan juara Liga Champions. Demi sukses di matchday pertama versus Shakhtar Donetsk di Ukraina Kamis (19/9) mendatang, Guardiola rela merotasi figur penting di skuadnya yakni Kevin De Bruyne.
Performa kapten timnas Belgia itu memang sedang moncer. Diantara empat matchweek sebelum kemarin (15/9), De Bruyne menghasilkan satu gol dan lima assist. Jumlah assist De Bruyne itu hanya bisa didekati kapten City David Silva dengan empat assist.
Karena itu ketika De Bruyne baru dimasukkan menit ke-57 menggantikan Ilkay Guendogan, para pandit langsung bisa menebak : De Bruyne lebih dibutuhkan di Liga Champions. Keputusan itu memang beresiko kalau melihat City menelan kekalahan pertama musim ini.
"Kita sudah memasuki bagian dari perjalanan musim dimana perlu adanya rotasi pemain. Pemain penting tak selalu bisa bermain di level yang sama selama sepuluh atau sebelas musim dalam semusim," beber Guardiola kepada Manchester Evening News. "Lagipula saya mempercayai Guendogan," tambah pelatih yang menyumbangkan tujuh trofi buat City itu.
Guardiola melihat matchday pertama City di grup C versus Donetsk di Metalist Stadium Kharkiv akan berat. Pelatih kelahiran Santpedor itu butuh menang di laga pembuka kompetisi Eropa musim ini demi konfidensi tim.
"Kevin (De Bruyne) bisa bermain 20-25 menit di pertandingan ini sudah luar biasa. Kita saksikan bagaimana Kevin bermain terus sebagai starter bersama timnas di dua laganya," kata Guardiola.
Nah, selain De Bruyne maka Guardiola juga mengistirahatkan 'senjata rahasia' lainnya. Yakni Fernandinho. Ferna, sapaan Fernandinho, yang dalam dua musim belakangan bisa dijadikan bek tengah jika City kekurangan sama sekali tak bermain ketika lawan Norwich.
Manchester Evening News menilai gelandang asal Brasil itu punya potensi besar turun sebagai starter sebagai bek tengah saat lawan Donetsk. Ferna bisa bertandem dengan salah satu antara John Stones atau Nicolas Otamendi. (dra)
