Kehadirannya begitu populer dan jadi favorit. Pernahkah Anda menemukan piza dengan tekstur yang lebih renyah dan tipis. Rasanya tetap menggugah selera. Hadir dengan topping melimpah. Puas.
TOPPING daging yang berlimpah dengan lelehan saus tomat dan keju menyambut. Sesuai namanya, crispy meat lover pizzamenghadirkan sensasi renyah dengan roti lebih tipis. Sengaja disajikan tipis agar tak menimbulkan sensasi enek ketika dimakan. Dimakan berkali-kali pun tak masalah karena terkesan ringan.
Selain daging, topping lainnya yakni sosis, smoked beef, dan irisan bawang bombai. Alasan Mudjianto, executive chef dari Swiss-Belhotel Borneo Samarinda menggunakan daging dalam menu piza kali ini karena mampu memberikan presentasi eksklusif.
Pria yang akrab disapa Mudji itu memberikan tips bagi pemula dalam mengolah piza. Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah saat membuat adonan roti. Tepung yang digunakan mesti berprotein sedang. Kemudian, dicampur dengan garam, ragi, oregano, merica, thyme, dan sedikit air. Takaran tiap bahan harus sesuai. Tak kurang dan tak lebih.

RENYAH: Tekstur tipis dan renyah sama sekali tak membuat enek saat dimakan. Perhatikan takaran adonan agar tak berakhir bantat saat dipanggang.
Setelah ulen, adonan harus di-roll sampai piza berbentuk bundar dan rapi. Ketika menguleni adonan, dibutuhkan waktu sekitar sepuluh menit. Langkah terakhir, adonan siap dipanggang. Nah, pada proses awal memanggang, tunggu hingga lima menit atau setengah matang. Segera oles saus tomat secukupnya, taruh keju mozzarella, dan taburkan berbagai topping. Panggang lagi selama 15 menit dengan suhu 210 derajat celsius. Sajikan ketika berubah menjadi golden brown.
“Meski piza terlihat mudah dibuat, tapi masih ada beberapa orang yang salah saat memasaknya dan berujung pada adonan bantat. Faktor penyebabnya bisa karena gramasi atau takaran adonan kurang tepat. Bisa pula karena terlalu banyak menggunakan tepung atau mencampurkan adonan dengan telur,” ungkap Mudji.
Terkait daging sapi sebagai topping utama, Mudji membeberkan bahwa daging diolah khusus. Seasoning dasar menggunakan garam dan merica. Demi mendapatkan tekstur empuk, digunakan pengempuk alami. Merendam daging dengan air dan dicampur bersama parutan nanas. Cukup 10-15 menit. Jangan terlalu lama karena bisa menyebabkan daging terlalu empuk.
“Ada alternatif lain kalau mau membuat piza. Bisa dipanggang dengan pan. Masukkan adonan dan gunakan api kecil. Jangan lupa ditutup agar matangnya merata. Tapi, kelemahannya pakai pan itu warna di permukaan piza tidak terlalu golden brown. Hanya di bagian bawahnya saja, tapi adonan tetap matang,” imbuhnya.
Memang benar, piza terasa renyah dan ringan disantap. Dagingnya empuk. Pelengkap seperti sosis, smoked beef, dan bawang bombai sangat tepat. Menghadirkan rasa gurih dan kaya. Makin lengkap ketika disandingkan dengan lelehan mozzarella dan saus tomat yang memberi sensasi manis. Disantap saat hangat semakin nikmat. Anda wajib mencobanya! (*/ysm*/rdm2)