Sajian Hitam Serta Es Cokelat Nikmat

- Senin, 16 September 2019 | 10:16 WIB

JIKA biasanya roti gembung berwarna cokelat kekuningan, di Swiss-Belhotel Borneo, roti gembung berwarna hitam bisa Anda jumpai. Terinspirasi dari kekayaan batu bara yang ada di Kaltim. Disampaikan Mudjianto, executive chef, memang ada tantangan untuk berinovasi dalam menyajikan roti gembung berbeda dibanding yang lain.

“Sebenarnya, untuk resep itu sama saja seperti resep roti pada umumnya seperti tepung terigu, telur, ragi, gula, mentega, dan garam. Nah kalau perihal warna roti yang hitam seperti ini, tentu ada resep rahasia dan pastinya, itu yang membuat roti terasa khas,” ungkap pria yang sering dipanggil Mudji itu.

Isian roti bergantung selera. Versi Mudji, dia mengombinasikan meses cokelat, kental manis, parutan keju, dan selai kacang. Dari keempat komponen tersebut, terciptalah rasa manis, gurih, dan asin. Tak jauh berbeda dengan piza, adonan roti rentan terjadi bantat. Mudji ada tipsnya untuk Anda.

“Adonan harus di-proofing. Maksudnya, adonan itu mesti diistirahatkan. Waktunya harus cukup dan kalau tidak, adonan sudah pasti bantat. Tujuan dari proofing ini agar adonan bisa mengembang maksimal. Sebagai contoh, kalau adonan asalnya sudah beku dan mau segera dipanggang, durasi proofing-nya sekitar dua jam. Kalau bikin fresh dari awal, 30 menit cukup,” jelasnya.

Demi mendapatkan tekstur roti yang empuk dan lembut, kembali lagi pada gramasi atau takaran setiap bahan. Menurut Mudji, semua yang berkaitan dengan pastry harus diukur secara tepat dan tidak bisa sekadar mengira-ngira saja. Jika takaran di resep sudah salah sedikit, hasilnya tentu langsung berbeda. Membuat adonan roti gembung barra sudah memakan waktu 10 menit, lanjut untuk mengistirahatkan adonan sekitar 30 menit. Jika ditotal dari awal proses hingga akhir, sekitar dua jam.

Roti gembung barra dipanggang dengan suhu 210 derajat celsius. Durasinya cukup sepuluh menit. Presentasinya cukup menarik perhatian dan membuat penasaran. Teksturnya lembut dan tidak keras saat digigit. Sederhana namun tetap nikmat dengan rasa klasik. Cocok disantap dengan secangkir kopi atau teh hangat, roti gembung pun telah menjadi comfort food yang membuat nostalgia.

Selesai dengan roti gembung, tak lupa minuman iced chocolate jelly. Diungkapkan Suwanto, assistant restaurant and bar manager, konsep dari iced chocolate jelly adalah smoothies. Menggunakan cokelat premium, dan bukan kakao biasa.

SEGAR: Pencinta cokelat wajib mencicipi iced chocolate jelly ini. Manisnya pas dan makin sedap saat berduet dengan jelly rasa kopi. Kombinasi sesuai.

 

Rasanya lebih ringan dan tak meninggalkan rasa lengket di tenggorokan. Campuran jelly pun mendapat nilai plus karena mampu memberikan sensasi kenyal saat diminum. Khasnya, jelly yang digunakan memiliki cita rasa kopi. Dianggap cocok berduet dengan cokelat. Jika tak ada jelly, opsi lainnya diganti dengan nata de coco.

“Untuk presentasinya, disajikan dengan whipping cream, Astor, dan Oreo. Tidak disajikan dengan gula karena rasa tiap bahannya sudah manis. Terlebih garnish di gelas juga sudah memberikan cita rasa manis. Jangan sampai minuman disajikan dalam keadaan terlalu manis dan jadi kurang tepat saat diminum,” ungkap Suwanto.

Diungkapkan Suwanto, es batu harus ditaruh lebih banyak agar suhu minuman yang dingin bisa tetap terjaga agar whipping cream tak cepat cair. Walhasil, rasa dari iced chocolate jelly begitu nikmat. Manisnya tak membuat enek dan cocok disantap di segala suasana. Segar! (*/ysm*/rdm2)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X