500-an Anak Muda Hadiri Bekraf Developer Day, Diharapkan 10 Persennya Jadi Pengusaha

- Sabtu, 14 September 2019 | 14:05 WIB

SAMARINDA – Guna mewadahi potensi generasi muda di Kaltim khususnya Samarinda, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Infrastruktur melaksanakan kegiatan Bekraf Developer Day (BDD), Sabtu (14/9). Deputy Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengaku gembira dengan antusiasme generasi muda Samarinda yang ikut andil dalam kegiatan ini. “Ada 487 yang ikut serta, saya yakin ini bisa 500 an peserta. Di Samarinda BDD adalah even yang ke 32,” kata Hari dalam pembukaan.

Lebih jauh dikatakan Hari, BDD akan memfasilitasi 500-an peserta pelaku ekonomi kreatif subsector aplikasi dan game yang ada di Samarinda dan sekitarnya. Peserta nantinya akan transfer ilmu dengan para pakar serta pelaku industry kreatif digital tanah air.

BDD ini diharapkan mampu menjembatani para developer lokal, khususnya Samarinda dengan platform teknologi mutakhir untuk mengembangkan produk digital. Selain itu diharapkan dapat menginspirasi pengembang aplikasi dan game memicu semangat kemandirian dan kewirausahaan.

“Kenapa kita memilih Samarinda? Karena di sini banyak komunitas kreatif, generasi muda yang punya potensi luar biasa,” tutur Hari. Diharapkan dengan BDD ini menghasilkan generasi muda yang bisa membuat platform untuk menghasilkan skill di bidang programing dan decoding yang siap masuk pasar. “Tujuannya membuat modul produk. Pengetahuan saja tak cukup, kita perlu skill. Tak cukup hanya sekolah, tapi juga perlu latihan. Saya ingin selesai BDD ini, 10 persen pesertanya menjadi pengusaha,” bebernya.

Deputy Infrastruktur Bekraf Hari Santosa (tiga kanan) bersama Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.

Dalam BDD ini, hadir Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda. Dan yang paling penting adalah BDD menghadirkan nara sumber kompeten dibidangnya, diantaranya Habib Abdullah Wahyudi, Ketua Nusantara Free Creative yang juga generasi muda Samarinda. Kemudian Muhammad Fiqri Multhohar (Andorid developer-Qasir.id), Danviero Yuzwan Pratama (Android developer-LOKET), Najib Abdillah (external code Reviewer Dicoding Indonesia). Juga ada Nurendratoro (CTO-WOWBID), Rudy Sumarso (creative director Wisageni Studio), Cipto Adiguno (Deputy Asosiasi Game Indonesia), Gathot Fajar Suryantoro (CEO Game Developer Creacle Studio), Orlando Nandito Nehemia (founder Miracle Gates Studios) Firstman Marpaung (Aksi Nusantara), Nur Rahman (asosiasi Adroid Developer head of reviewer Dicoding Indonesia dan Agil Julio seorang game enginer Dicoding Indonesia. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X