Kirimana dari Kalteng dan Kalteng, Kabut Asap di Samarinda Makin Pekat

- Jumat, 13 September 2019 | 14:58 WIB

PROKAL.CO, SAMARINDA - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Samarinda memprediksi kabut asap di daerahnya semakin meningkat atau pekat. Seiring, tidak adanya hujan yang turun.

"Kabut asap di Samarinda kiriman dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Karena, angin dari arah Selatan. Kondisi ini semakin meningkat dengan tidak ada hujan," ujar Kepala Koordinator Teknisi (Kapoksi) BMKG Samarinda, Aliansyah, Jumat (13/9/2019).

Kondisi udara Samarinda, akan semakin berbahaya ketika arah angin dari barat daya. Ketika, kabut asap dari Kalimantan Barat memasuki Kaltim. Informasi dihimpun BMKG Samarinda, hari ini terdapat 19 titik panas kategori warna merah 81-100 persen di Kaltim. Titik ini dipastikan kebakaran hutan dan lahan.

 

"Kemarin (12/9/2019), titik panas lebih banyak. Bila dilihat dari seluruh satelit ada 5.012 titik panas. Sedangkan, jika hanya satelit terra terdapat 1010 titik panas," ujar Aliansyah.

Aliansyah menambahkan kekeringan kemarau ini menyebabkan banyaknya titik kebakaran hutan dan lahan akan terus terjadi hingga November 2019. Puncak cuaca hujan baru akan masuk pada Desember 2019.

"Hujan memang masih ada di Samarinda, tapi sedikit. Dari info kami dapatkan, Kabupaten Paser sudah 2 bulan tidak hujan. Dan, titik panas masih ada seperti di Sebulu Kutai Kartanegara dan Bontang pada hari ini," katanya. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X