Target Selanjutnya: Tactician

- Jumat, 13 September 2019 | 10:48 WIB

USIA Manchester City sudah 125 tahun. Tapi, bagi The Citizens, Vincent Kompany yang baru bergabung pada 2008 adalah legenda hidup yang harus mendapat keistimewaan.

Bagaimana tidak. Bek yang kini berkostum Anderlecht itu merupakan pembelian pertama City sejak era baru mereka dimulai dengan pengakuisisian Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada 4 Agustus 2008. Hebatnya lagi, hanya Kompany yang bisa bertahan lama di City mulai musim 2008–2009 hingga musim lalu atau 11 musim di Etihad Stadium.

Kemarin waktu setempat, pemain 33 tahun mendapat persembahan dari City. Namanya diabadikan jadi nama jalan kompleks latihan City. Yakni, Vincent Kompany Crescent. Jalan tersebut menghubungkan lapangan akademi klub dan pusat latihan tim utama. Terdapat pula mosaik pemilik 12 trofi bersama City itu yang terinspirasi oleh gol kemenangannya melawan Manchester United pada 2012.

Tribute bagi Kompany tidak berhenti di situ. Di luar Etihad Stadium juga akan diletakkan patung Kompany yang memiliki 360 pertandingan di semua ajang bagi City.

"Merupakan kehormatan luar biasa telah diakui secara istimewa dengan cara ini. Perjalanan yang kami lalui bersama selama 11 tahun di Manchester mengubah hidup saya dan saya senang juga terlibat dalam sejarah klub ini selama waktu tersebut," ucap Kompany kepada Sky Sports.

Sukses menjadi legenda hidup tampaknya bukan akhir dari target Kompany bersama City. Bukan tidak mungkin, bek timnas Belgia itu juga jadi pelatih City pada masa depan.

Sebab, dia juga sudah memulai kariernya sebagai pelatih bersama Anderlecht pada awal musim ini. Berstatus pemain-pelatih. Meski, jabatan sebagai pelatih bersama klub asal Belgia itu hanya berusia tiga bulan karena dia mengaku tidak bisa fokus membagi porsi sebagai pemain dan pelatih. Artinya, gambaran kelanjutan kariernya setelah gantung sepatu sudah jelas. Ya, jadi pelatih.

"Dia bukan hanya pemimpin yang inspirasional dan tegas di lapangan melainkan seorang duta besar (bagi City) yang cerdas dan pandai. Kontribusinya (bersama City) akan selalu dikenang untuk generasi yang akan datang,” ucap CEO City Khaldoon Khalifa Al Mubarak. (io/jpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X