ZURICH – Ditinggal pergi dua nama tenar dari tubuh FIFA, Marco van Basten dan Zvonimir Boban, Presiden FIFA Gianni Infantino membutuhkan sosok berpengetahuan sepadan sebagai substitusi. Oleh karena itu Arsene Wenger kemudian direkrut.
Seperti diberitakan The New York Times kemarin (12/9) Wenger akan mengisi jabatan Direktur Teknik atau sejenisnya. Menurut sumber FIFA jabatan baru eks pelatih Arsenal selama 22 tahun itu berkaitan dengan pengembangan kepelatihan.
"Dalam tugasnya Wenger akan memperbaiki standarisasi para pelatih sembari menjadi konsultan negara-negara yang masih membutuhkan bantuan FIFA. Pengumuman soal posisi pastinya akan dilakukan dalam beberapa hari," tulis The New York Times.
Masih menurut sumber tersebut dengan pengalaman Wenger lebih dari dua dekade sebagai pelatih maka FIFA merasa pria yang tahun depan berusia 70 tahun itu sangat kapabel sebagai mahaguru para pelatih.
Wenger sebelumnya memang tak masuk radar payung induk organisasi sepak bola tertinggi dunia itu. Namun ketika Van Basten mundur dari posisi Direktur Teknik Oktober tahun lalu kemudian Juni lalu Boban yang semula menduduki Deputi Sekretaris Jendal, maka Infantino butuh masukan dari sosok-sosok berpengalaman sebagai pemain-pelatih di organisasinya. Boban yang bergabung dengan mantan klubnya AC Milan di posisi manajerial.
Sejak mundur Mei 2018 lalu, Wenger sempat menjadi analisis pertandingan di sebuah televisi Prancis. Musim panas tahun lalu juga sempat dikabarkan diincar Paris Saint-Germain (PSG) menjadi Direktur Olahraga PSG. Namun akhirnya posisi itu malah diisi Leonardo.
Nah, bergabungnya Wenger dengan FIFA ini cukup mengejutkan. Sebab pekan lalu dalam sebuah wawancara di beIN Sports Wenger menyebutkan ingin menjadi pelatih timnas sebagai pelengkap karirnya. Dan tampil di Piala Dunia 2022 merupakan mimpinya.
"Saya masih merasa tak bisa hidup jika tak kembali ke pinggir lapangan menemani tim. Dengan senang hati saya akan sekali lagi menerima tawaran pada sebuah kompetisi yang intens," tutur pria yang memberikan 17 titel buat Arsenal itu.
Di sisi lain, pihak FIFA sama sekali tak bersedia memberikan komentar mengenai bergabungnya sosok yang berjuluk Le Professeur itu. (dra)
