BALIKPAPAN- Pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyasar perempuan yang mengendarai sepeda motor terpaksa ditembak kedua kakinya. Sang begal, Fransen Jon Ivan (24), berusaha kabur saat hendak diamankan anggota Satreskrim Polres Balikpapan.
Pembegalan terjadi pada Selasa (10/9) dini hari, sekitar pukul 00.50 Wita. Korbannya sebut saja Suci tengah mengendarai sepeda motor di kawasan Sungai Nangka, Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan. Dia hendak pulang setelah bekerja. Kondisi jalanan sepi, dimanfaatkan Fransen.
Dia memepet korban hingga terjatuh dari motornya. Setelah itu Fransen leluasa mengambil barang berharga, termasuk handphone. Lalu kabur meninggalkan korban yang mengalami luka serius pada wajah dan patah kaki.
Tak lama kemudian, warga yang melintas dan sejumlah warga di sekitar TKP membantu korban dan membawanya ke RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Ada pula yang mengontak kepolisian. Termasuk orangtua korban membuat laporan polisi. Beberapa saat kemudian polisi datang ke rumah sakit.
“Anggota langsung sigap mengumpulkan keterangan saksi di TKP termasuk bertanya pada korban,” terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Rabu (11/9).
Berdasar informasi yang dikumpulkan itu, mulailah tim dibagi. Langsung dikomandoi Kasat Reskrim AKP Costa Siahaan, Kanit Tipiter Iptu Noval dan jajaran Satreskrim. Mereka berbagi tugas. Mulai menelusuri terduga pelaku. Memanfaatkan informan dan cara-cara teknis.
Kurang dari 24 jam, sekitar pukul 20.30 Wita tersangka terendus berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Jarak dengan TKP kurang lebih 2 kilometer.
Petugas pun mencoba meringkusnya, namun tersangka hendak kabur. Kemudian kedua kakinya dilumpuhkan setelah tembakan peringatan tak digubrisnya. Warga Jalan Mangga, Sepinggan itu mendapat perawatan medis sebelum dibawa ke markas Polres Balikpapan.
Barang bukti yang diamankan selain handphone milik korban, juga sepeda motor Suzuki FU KT 4719 ZA. “Motor ini digunakan tersangka saat beraksi. Saat ini anggota masih kembangkan dugaan ada korban lain,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta. (aim/ms/k15)