TAMPIL selama 117 menit dalam dua uji coba Brasil ternyata belum membuat PSG "memaafkan" Neymar Jr. Seperti dilansir Marca kemarin, tekad Les Parisiens melego striker 27 tahun itu masih cukup besar.
Bahkan, penjualannya tidak perlu menunggu musim panas tahun depan. Melainkan bursa transfer musim dingin pada Januari 2020. Diyakini, itu bakal jadi lanjutan saga transfer berliku yang sudah terjadi selama bursa transfer musim panas lalu.
Menyikapi hal itu, Barcelona melalui Direktur Javier Bordas mengatakan, pihaknya belum menyerah untuk memulangkan Neymar. Meski, bursa transfer musim dingin punya waktu yang lebih sedikit untuk mencapai deal.
“Dia (Neymar) ingin kembali dan kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk melakukannya. Tidak ada yang pasti dalam sepak bola dan Neymar tetaplah Neymar,” ucap Bordas kepada EFE.
Faktor yang membuat Barca masih kukuh menginginkan Neymar adalah kekhawatiran mereka kepada kapten sekaligus ikon Barca Lionel Messi. Hingga saat ini, dia masih cedera betis kanan.
Situasi semakin tidak menentu karena masih ada kans bahwa Messi bisa hengkang dari Camp Nou pada musim panas tahun depan jika dia menginginkannya. Nah, tugas Barca adalah menemukan suksesor Si Kutu sebelum dia benar-benar pergi.
Mengenai Neymar yang ingin kembali ke Barca, itu dibenarkan sang ayah yang sekaligus bertindak sebagai agen, Neymar Sr. Menurut dia, anaknya tersentuh ketika rekan-rekannya di Barca ingin dia kembali. Tapi, dia mengakui bahwa proses memulangkan Neymar ke Barca sangat rumit.
"Tidak ada release clause dalam kontrak Neymar (bersama PSG) yang membuat segalanya menjadi sulit. Kami terus mencoba mencapai kesepakatan memberikan yang terbaik untuknya,” ujar pria 54 tahun itu. (io/jpg/ndy/k8)
