BIASANYA pasta hadir dengan campuran sayuran dan daging ayam atau cincangan sapi. Nah, pasta kali ini hadir dengan olahan ikan. “Kami memilih jenis-jenis ikan terbaik dan tentu saja berkualitas. Selain itu, pemilihan salmon dan tuna ini bisa menunjang rasa pastanya biar semakin menggugah selera,” ucap juru masak Yadie Hadi Suwarno.
Ikan salmon merupakan jenis ikan yang mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh manusia. Di antaranya mengandung omega3, kaya protein dan kandungan kolesterol rendah. Jadi jangan heran jika jenis ikan ini sangat digemari dan dikonsumsi oleh banyak orang.
“Saya juga mengolahnya dengan saus yang ringan. Perpaduan saus putih dengan keju parmesan. Rasanya nikmat dan tidak buat enek,” tambahnya.
Menu pasta varian creamy salmon ini cocok disajikan pada buah hati, apalagi jika kurang suka mengonsumsi ikan. Yadie menuturkan, fokus anak akan tertuju pada kelezatan rasa dari parutan keju daripada ikan. Meski ikan tetap menjadi topping utamanya.
Rasanya gurih namun terasa manis nan segar, tercipta dari daging ikan. Tidak seperti saus pasta umumnya yang cenderung berat atau terlalu kental. Creamy salmon tak begitu. Dijamin, si kecil akan doyan pada sajian pasta satu ini.
Usai mencicipi makanan creamy salmon. Kini beralih ke menu yang gurih nan pedas. Walhasil, menu ini pun jadi rekomendasi kedua setelah chicken blackpepper, bagi Anda yang gemar mengonsumsi hidangan pedas
Nah, tuna spicy memiliki tingkat kepedasan yang lebih dari chicken blackpepper. Sebab, perpaduan irisan cabai rawit pada pasta. Selain menambahkan rasa, cabai rawit juga membuat tampilan pasta semakin menarik.
“Kalau dilihat dari tampilan memang sedikit seram karena irisan cabainya lumayan banyak. Tapi, rasa pedasnya itu enggak buat lidah mati rasa kok. Sebaliknya, malah buat semakin nagih untuk mencoba lagi dan lagi,” ujarnya kemudian tertawa.
Berbeda dengan chicken blackpepper. Yadie menggunakan varian pasta spagetiuntuk creamy salmon dan tuna spicy. Sebab, potongan daging ikan tidak sebesar daging ayam.
Di sudut piring, ada satu kondimen yang menarik perhatian. Dua irisan garlic bread. Walhasil, satu porsi pasta dijamin membuat kenyang. “Sebagai pencinta pasta, saya lebih suka kalau ada tambahan garlic bread. Selain lebih buat kenyang, garlic bread juga membuat rasa semakin ‘nendang’ lho,” paparnya.
Tidak hanya menghadirkan pasta sebagai menu spesial September, Midtown Hotel Samarinda juga menyajikan minuman kekinian. Dari warnanya cukup menarik perhatian, ungu. Hadir dengan irisan lemon yang membuat tampilan semakin menyolok. Itulah purple squash.
Warna ungu yang tercipta bukan dari sirup atau perwarna makanan. Melainkan rendaman bunga telang. Sudah dikenal sebagai salah satu pewarna makanan alami. Nah, Yadie menampilkannya dalam konsep minuman.
“Setelah itu dicampurkan dengan perasan jeruk dan soda. Jadi, rasa yang tercipta sungguh segar. Cocok dinikmati usai mengonsumsi chicken blackpepper atau tuna spicy karena bisa meminimalisasi rasa pedas,” pungkasnya. (*/nul*/rdm2)
