BALIKPAPAN—Melayani empat provinsi, Embarkasi Haji Balikpapan terus berbenah dan dipoles. Fasilitas maupun revitalisasi ditambah, demi memenuhi pelayanan jamaah haji lebih baik. Penambahan fasilitas tersebut tampak dengan dibangunnya gedung baru yang berdampingan dengan lapangan tenis.
Dengan luas 20 x 25 meter, telah tampak fondasi bangunan yang berdiri. Bangunan tiga lantai itu akan berkapasitas 88 tempat tidur. Lantai 1 atau dasar terdapat minibar, area makan dan 6 kamar.
Dari 6 kamar, 4 kamar dengan 2 bed, sedangkan 2 kamar diperuntukkan VIP/pejabat yang menginap dengan masing-masing 1 bed.
Di lantai dua terdapat 10 kamar, 9 kamar diisi 4 bed, sedangkan 1 kamar hanya 2 bed. Sedangkan di lantai 3 bukan hanya 8 kamar dengan 4 bed, tapi akan dibangun pula ruang rapat. Ditargetkan pembangunan rampung di akhir tahun ini. Pembangunan gedung menghabiskan dana Rp 11,05 miliar dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat.
Kasi Pelayanan UPT Embarkasi Balikpapan, Mukhtar menjelaskan, sejak 2014 pemerintah telah memprogramkan pembenahan infrastruktur gedung jamaah. Agar sesuai dengan standar hotel bintang tiga. “Sebenarnya kita mengusulkan agar bangunan gedung lebih besar lagi yang bisa memuat hingga satu kloter (450 orang), tapi semua kembali ke pusat,” jelasnya.
Setelah dibangun, gedung secara bertahap akan dilengkapi lift serta penggunaan kunci elektrik. Hal tersebut guna membiasakan jamaah ketika menginap di Tanah Suci. Di luar masa haji, gedung dapat pula di sewa masyarakat yang akan menginap atau menggelar pernikahan. Dia pun belum menentukan harga tarif kamar.
Terkesan terburu-buru, pengerjaan bangunan dilakukan selama 5 bulan. Namun dia berharap pembangunan bisa dapat diselesaikan sesuai kontrak.
“Bangunan dikerjakan mulai 30 Juli kemarin, dengan target masa kontrak berakhir di 26 Desember nanti. Karena sesuai permintaan pusat, jadi kami harap tidak ada hambatan,” tutur Mukhtar.
Penambahan gedung ditujukan agar mampu memuat dua kloter jamaah yang tiba bersamaan. Mengingat jumlah kapasitas saat ini hanya mampu menampung 640 orang. Sedangkan satu kloternya memuat 450 orang. (lil/ms/k18)