BALIKPAPAN – Punya delapan kursi di DPRD Balikpapan membuat PDIP laris manis, dilirik banyak bakal calon yang siap tarung di Pilkada Balikpapan 2020. Pada hari terakhir pendaftaran atau pengambilan formulir, Minggu (8/9), Sekretariat DPC PDIP di kawasan Kompleks Sepinggan Pratama kedatangan dua pendaftar. Safaruddin dan Arita Rizal Effendi.
Pagi hari sekira pukul 10 Wita, Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin datang mengambil formulir. Kedatangannya disertai pengurus DPC PKB Balikpapan. PDIP dan PKB memang berkoalisi di DPRD Balikpapan dan membentuk satu fraksi.
Meski kader internal, Safaruddin tetap melewati mekanisme yang sama dengan peminat lainnya. Sekretaris DPC PDIP Balikpapan Budiono menyebut, jika tak mendaftar di DPC, jelas takkan diproses dan direkomendasikan ke DPP.
Safaruddin menyatakan, jika DPP PDIP memutuskan memilih dia untuk maju dalam Pilkada Balikpapan tahun depan, dia siap mundur dari statusnya sebagai anggota DPR-RI. Pensiunan jenderal bintang dua Polri ini tercatat sebagai caleg DPR RI terpilih hasil Pileg April lalu.
Bersama Safaruddin ada Thohari Azis, ketua DPC PDIP yang juga mengambil formulir untuk bakal calon wakil wali kota. Jika PDIP benar-benar mengusung kadernya pada Pilkada Balikpapan tahun depan, ini merupakan sejarah baru. Sebab pada tiga kali Pilkada terakhir, PDIP tak pernah mengusung kader sendiri.
Terakhir pada 2001, saat Pilwali Balikpapan diselenggarakan secara tak langsung atau dipilih anggota DPRD. Saat itu Ketua Fraksi PDIP Agus Santoso (calon wakil walikota) berpasangan dengan Abdul Majid (mantan kapolres Balikpapan), dikalahkan pasangan Imdaad-Hamid dan Mukmin Faisyal yang diusung Partai Golkar.
ARITA KIRIM UTUSAN
Berbeda dengan Safaruddin, Arita yang merupakan pendaftar terakhir, tak datang langsung untuk mengambil formulir.
Arita mengirim orang kepercayaannya, Kasmidi. Yang menarik, sebagai gantinya, foto Arita berbaju merah dalam bingkai besar ditunjukkan saat penyerahan formulir pendaftaran Minggu sore.
Arita tampaknya akan membawa serta dukungan dari Partai NasDem. Maklum, ketua DPC Partai NasDem adalah suaminya, Rizal Effendi yang kini wali kota Balikpapan.
Dalam catatan Kaltim Post, ada delapan nama peminat perahu PDIP hingga masa pendaftaran ditutup kemarin. Mereka adalah politisi Gerindra Sabaruddin Panrecalle, Ahmad Basir dari Nasdem, Ahmad Rosyidi kader PPP dan Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat. Dari internal, selain Safaruddin dan Thohari Azis, ada nama Eddi Sunardi atau Eddi Tarmo.
PDIP membutuhkan koalisi dengan partai lain, karena delapan kursi belum cukup untuk mengusung dari syarat minimal 20 persen atau sembilan kursi, dari 45 kursi di DPRD Balikpapan. (ms/k18)
