BELFAST– Jerman mengemban satu misi di matchday kelima kualifikasi Euro grup C ini : menang. Kalah 2-4 oleh seteru klasiknya Belanda di Hamburg (7/9), situasi Die Mannschaft kini terjepit.
Dalam pre match press conference kemarin (8/9) der trainer Jerman Joachim Loew mengincar tiga poin saat bertandang di markas Irlandia Utara, Windsor Park, dini hari (10/9) mendatang.
Kalau ditilik head-to-head pertemuan antara Jerman versus Irlandia Utara maka secara histori Jerman punya modal menang. Dalam 17 pertemuan, Jerman menang 11 kali sedang Irlandia Utara cuma dua kali. Empat laga sisanya berakhir seri.
“Irlandia Utara sangat kuat dalam memainkan bola-bola jauh. Mereka akan menunggu di garis pertahanan dan sebagai konsekuensinya maka tak banyak ruang yang tersisa bagi kami,” tutur Loew seperti dikutip BBC kemarin (8/9). “Jadi, kami harus berpikir taktik apa yang pas dan perubahan apa yang disiapkan,” tambah pelatih yang membawa Jerman juara dunia di Brasil lima tahun lalu itu.
Salah satu kritik terbesar buat Jerman ketika kalah 2-4 dari Belanda adalah pemakaian tiga bek yang membuat Jerman cenderung bertahan. Sebagai konsekuensi strategi itu maka para pemain Belanda lebih leluasa saat menyerang.
Melawan Irlandia Utara ini Bild memperkirakan pemakaian tiga bek kembali ini fifty-fifty. Kalau masih memakai tiga bek maka bek yang melakukan gol bunuh diri Jonathan Tah kecil peluangnya dimainkan lagi.
“Kita akan melihat bagaimana kami bereaksi setelah kekalahan lawan Belanda. Kami akan memilih para pemain muda seperti sebelumnya sehingga kalau menang maka mereka akan terangkat kepercayaan dirinya,” beber Loew.
Sementara itu, kiper dan kapten Jerman Manuel Neuer kepada Bild mengatakan kekalahan bisa dialami tim manapun. Pandangan kalau timnas Jerman berstatus tak tersentuh dan punya kekuatan sangat berjarak dengan tim lain di grup C sangatlah tak benar.
“Setelah apa yang terjadi ketika lawan Belanda maka kami harus menjalani semua laga tersisa dengan serius. Laga di Belfast ini rasanya mungkin kurang ideal namun kami harus menghadapinya,” ujar Neuer.
Menurut kiper Bayern Muenchen itu berstatus pemuncak grup C maka Irlandia Utara bisa menghadirkan momok buat lini belakang mereka. Irlandia Utara punya kekuatan di serangan balik dan pemain dengan kecepatan berlari cepat. (dra)
