NEW YORK -Tiga tahun lalu, saat masih berusia 16 tahun, Bianca Andreescu sengaja membuat cek palsu. Dia berpura-pura cek tersebut adalah hadiah yang dia dapat karena menjuarai grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Itu dia lakukan sebagai salah satu cara menyemangati diri sendiri dalam mengejar mimpi besarnya tersebut. Tak ada yang mengira, tiga tahun berselang, Andreescu sudah benar-benar menggenggam cek yang asli.
Kemarin dia meraih cek senilai USD 3,85 juta (Rp 54 Miliar). Ganjaran pasca menjadi kampiun AS Terbuka 2019 sektor tunggal putri.
Di partai final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Andreescu mengempaskan Serena Williams dua set langsung 6-3, 7-5. Gelar ini membuatnya meraih trofi grand slam perdana sepanjang karir. Sekaligus menjadi petenis Kanada pertama yang mampu menjadi jawara ajang sekelas mayor.
“Sudah sangat lama aku memimpikan momen seperti ini terjadi di hidupku,” ucap Andreescu dilansir ESPN. “Dan gilanya semua ini ternyata bisa menjadi kenyataan,” tambahnya.
Hasil ini juga membuat petenis kelahiran 16 Juni 2000 itu menjadi juara grand slam pertama yang lahir di era 2000 an. Dia kini juga tercatat sebagai debutan pertama yang mampu menjuarai AS Terbuka.
Kali terakhir petenis debutan yang langsung menjadi juara grand slam adalah Rafael Nadal di Prancis Terbuka 2005. Untuk sektor putri, Monica Seles yang terakhir mampu melakukannya di Australia Terbuka 1991.
Sejak pulih dari cedera bahu, permainan Andreescu memang terus menyita perhatian. Sepanjang 2019 dia merengkuh dua gelar WTA Premier dari Indian Wells dan Rogers Cup. Rankingnya langsung melonjak ke peringkat 15 dari sebelumnya masih berada di 178 dunia pada awal tahun.
Di lain sisi, kekalahan kemarin membuat Serena belum juga mampu kembali mengangkat trofi grand slam dalam dua tahun terakhir. Sejak dia melahirkan putri pertamanya pada September 2017, pemilik 23 gelar grand slam tersebut juga belum pernah sekalipun kembali mengangkat trofi dari berbagai event.
Padahal, petenis 37 tahun itu kemarin sudah mempertunjukkan determinasi luar biasa. Di set kedua Serena sempat lolos dari maut. Dia sudah nyaris kalah saat Andreescu meraih championship point dalam keduduan 30-40 di game ketujuh dan sudah unggung skor 5-1. Tapi Serena mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5 meski akhirnya takluk 5-7. “Hanya berusaha bertahan lebih lama di pertandingan,” ucap Serena.
Kini rekor Serena di final grand slam menjadi 23-10. Dari 23 gelar mayor yang sudah dia rengkuh, enam di antaranya dari AS Terbuka. “Kali ini Bianca memang tampil luar biasa. Dia menampilkan permainan tenis yang sangat cantik,” tambahnya. (irr)