Aksi Gouden Generatie

- Minggu, 8 September 2019 | 15:20 WIB

HAMBURG– Virgil van Dijk, Frenkie de Jong, dan Matthijs de Ligt jadi tiga sosok paling dominan di timnas Belanda dalam setahun terakhir. Tiga sosok itu sempat merepresentasikan Oranje, julukan timnas Belanda, pada daftar sepuluh besar nomine The Best FIFA Men's Player 2019.

Dan, ketiganya jadi aktor di balik malam terbaik gouden generatie (baca: generasi emas) di Volksparkstadion, Hamburg, kemarin WIB (7/9). Van Dijk dkk mampu mempermalukan tuan rumah Jerman 2-4 (1-0) dalam lanjutan kualifikasi Euro 2020. De Jong yang memulai pesta itu, tepatnya pada menit ke-59.

Gol debut De Jong setelah melakoni 10 caps itu jadi penyama kedudukan setelah Jerman mencatat gol cepat lewat Serge Gnabry pada menit ke-9. Sempat berbalik unggul via gol bunuh diri Jonathan Tah (menit ke-66), Toni Kroos pun menyamakan skor 13 menit setelahnya. Nah dua gol dalam tempo 12 menit dari Donyell Malen (79') dan Georginio Wijnaldum (90+1') yang menandai victory terdahsyat Belanda pada rivalitas panjangnya melawan Die Mannschaft, julukan Jerman.

''Momen yang telah aku nanti-nantikan,'' ungkap De Jong dikutip surat kabar Rotterdam, Algemeen Dagblad. Ini adalah gol pertama De Jong setelah melakoni delapan big match di semua ajang bersama Belanda. Kontribusi pertamanya terjadi saat menekuk juara Euro 2016 Prancis di UEFA Nations League, 17 Nopember lalu. Dia mencatat sekali assists.

Gelandang 22 tahun itu juga bak menjawab keraguan setelah debut kurang manis dengan Barcelona di level klub. ''Bola datang dengan luar biasa, dan itu memudahkan saya,'' imbuhnya. Gelandang Terbaik UEFA musim lalu itu ingin melanjutkan kontribusinya demi mencapai Euro 2020, turnamen mayor pertamanya. ''Aku takkan menempatkan tim ini dalam bahaya lagi,'' kata De Jong.

Van Dijk berbeda dengan De Jong. VvD, inisial nama Van Dijk, tak tercatat dalam papan skor. Pesaing Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam perebutan gelar Pemain Terbaik FIFA 2019 itu juga tak melanjutkan catatan golnya melawan Jerman. Namun, dia tetap punya kontribusi di balik kemenangan Belanda.

Aksinya jadi awal dari terjadinya gol bunuh diri Tah. Bermula dari heading-nya yang mampu ditepis Manuel Neuer, bola rebound tersebut bisa dimanfaatkan Memphis Depay yang berbelok arah gara-gara terkena lutut Tah. ''Sejak awal kami sudah percaya diri bisa menciptakan banyak gol,'' klaim Van Dijk, dikutip laman NU.nl.

Termasuk cara untuk mendominasi setiap lini permainan Neuer dkk. ''Meski banyak juga yang mengejutkan mengapa Jerman bisa kolaps,'' ucap bek 28 tahun itu. Dominasi Belanda dari penguasaan bola mencapai hampir 60 persen. ''Ini yang jadi keyakinan kami, kali ini kami tidak akan terbendung,'' lanjut salah satu bek termahal dunia itu.

Cuma, dia menyayangkan keputusan wasit Artur Dias terkait penalti Kroos. Menurutnya, tangan De Ligt saat menyentuh bola sedang pasif. ''Keputusan wasit yang konyol. Padahal, saat itu Matthijs tak bisa melihat apapun,'' tutur Van Dijk. Sebelum laga dia pula yang paling banyak membela De Ligt terkait debut gol bunuh dirinya di Juve.

Dikutip Voetbal Primeur, De Ligt mengklaim bola itu mengenai bolanya saat dia berduel dengan Nico Schulz. ''Bahkan aku juga mendengar bola juga mengenai lengan Nico. Jadi inilah yang layak diperdebatkan,'' keluh De Ligt kepada Fox Sports. Joachim Loew selaku der trainer Jerman mengakui dominasi Belanda. ''Apalagi sejak 19 menit babak kedua mereka merajalela,'' puji Jogi, sapaan akrab Loew, dikutip Sport 1. (ren/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X