Balikpapan Utara dan Timur Potensial Jadi Tempat Pengembangan Rumah Murah

- Minggu, 8 September 2019 | 15:05 WIB

BALIKPAPAN- Wilayah utara dan timur Kota Minyak dinilai masih sangat potensial untuk mengembangkan perumahan dengan harga terjangkau. Khususnya di wilayah utara di mana lebih banyak tersedia lahan kosong dengan harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan kawasan timur.

Kabid Perumahan Disperkim Balikpapan Syafarudin menyebutkan, kawasan utara lebih potensial karena lebih dekat dengan aktivitas kerja masyarakat yang terkonsentrasi di wilayah barat dan tengah. Sehingga dari sisi pengeluaran untuk transportasi bisa lebih efisien.

“Sedangkan di Balikpapan Timur lebih mahal karena penggunaannya untuk komersil. Misalnya industri, perkebunan, tempat kreasi. Area permukiman lebih jauh lagi karena pengembangannya memanjang. Sedangkan utara masih melebar,” ucapnya.

Adapun untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dia menyebutkan, sejak dibangun pada 2015 hingga saat ini unit yang terbangun sudah mencapai 70 persen. Berdasarkan data potensi pengembangan rumah bagi MBR di wilayah Balikpapan, total unit rumah yang akan dibangun sebanyak 23.425 unit dari 39 pengembang.

‘’Tinggal 30 persen mereka hanya tinggal membangun karena yang penting perizinan sudah lengkap,” ujarnya. Adapun hunian bagi MBR di Balikpapan memiliki nilai jual sebesar Rp 142-145 juta. Nantinya fasilitas umum harus sesuai standar hunian yang layak wajib ada.

Contoh lahan yang terbesar seperti Perumahan Diamond City Land milik PT Muraker Griya Permata Asri. Hunian yang berlokasi di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara ini memiliki luas lahan sebesar 26.810 meter persegi dan jumlah rumah yang dibangun sebanyak 3.285 unit. Selanjutnya ada PT Jaya Sejahtera Borneo dengan nama perumahan Kartika Jala Regency di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Terdapat luas lahan 450.513 meter persegi dengan jumlah rumah 2.586 unit.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kaltim, Bagus Susatyo mengatakan, saat ini rumah yang laku dijual diharga di bawah Rp 500 juta. “Sekarang paling laris rumah murah. Namun hanya di Balikpapan yang paling gencar menjual rumah ini. Pasarnya sangat bagus. Samarinda dan wilayah lainnya masih kesulitan membangun rumah karena lahan yang ada terlalu jauh,” tutupnya. (aji/ndu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X