Minim Saksi, Pembuang Bayi Belum Terungkap

- Minggu, 8 September 2019 | 14:28 WIB

BALIKPAPAN – Penyidikan terhadap kasus pembuang sekaligus pembunuh bayi yang baru lahir, belum menuai titik terang. Polres Balikpapan masih melakukan pengumpulan informasi.

Upaya lain telah dilakukan, yakni menyisir sejumlah indekos dan rumah kontrakan di sekitar lokasi kejadian. Kawasan Jalan Pupuk, MT Haryono, Kelurahan Damai dan sekitarnya.

“Kami gali informasi seputar perempuan hamil tapi tidak ada bayinya,” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta dua hari lalu. Pihaknya melibatkan pula pengurus RT.

“Saat ini masih berusaha, mengumpulkan informasi,” tuturnya. Apakah ada indikasi pelaku pembuang bayi berasal dari wilayah lain. Indikasi tersebut tentu ada, namun saat ini informasi dari masyarakat diperlukan untuk mengungkapnya.

Barang bukti lain di lokasi kejadian tempat pemakaman umum (TPU), Jalan Penegak, RT 48, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, petugas juga menyisirnya, namun belum ada pula bukti mengarah ke pelaku.

Selain minimnya saksi yang mengetahui bayi berusia empat hari itu dibuang, tak ad apula tanda-tanda barang milik bayi ditemukan.  Dari pantauan Kaltim Post, lokasi tersebut memang tergolong sepi.

Jauh dari permukiman, sekitar 200 an meter. Kendaraan juga jarang lalulalang. Ketika malam, minim penerangan. “Kami minta pengurus RT setempat untuk menambah penerangan,” tambah Wakil Kapolsek Balikpapan Selatan, Iptu Iswanto.

Diketahui, bayi laki-laki ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 09.15 Wita. Bayi itu ditemukan peziarah bernama Tolu saat mendatangi makam orangtuanya. “Saat di lokasi, ada bau menyengat di sekitar makam,” sebut Jumri penjaga makam tersebut.

Kemudian Tolu mendatangi asal bau itu yang dekat dengan makam orangtuanya. “Sudah  dekat, baru terlihat wujud manusia. Bayi, dikerubuti lalat,” ungkapnya. Tolu bergegas menginformasikan ke pedagang bunga sekitar makam serta Jumri yang tinggal di sekitar makam muslim tersebut.

Menurutnya dari informasi di terima warga, memang belum ada yang pernah melihat orang mencurigakan membuang sesuatu. Jasad bayi telah dikuburkan pihak rumah sakit.

Kasus pembuangan bayi pernah pula terjadi di Balikpapan pada Oktober 2018. Pelakunya berhasil ditangkap. Kala itu pelaku yang juga ibu kandung bayi inisial ND (18) melahirkan dan membuang bayinya di dalam kloset salah satu toilet Bandara SAMS Sepinggan,

Kasus serupa juga pernah terjadi pada Juli 2019 lalu. Pelakunya Suci Nur Istiqomah (19). Dirinya tega membungkam mulut bayi yang baru dia lahirkan di toilet instalasi rawat darurat (IRD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan, Rabu (24/7) sekitar pukul 22.45 Wita.(aim/kri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X